Artinya: "Meski matanya terpenjam, namun hatinya selalu terjaga."
ولَايُرٰى ظِلُّهُفِي الشَّمْسِ ذُوْ فَطَنِ
Walaa yuraa dhilluhu fissyamsi dzuu fathani.
Artinya: "Orang berakal tiada melihat bayangannya di bawah cahaya sang surya."
كِتْفَاهُ قَدْ عَلَتَا قَوْ مًا اِذَا جَلَسُوْا
Katfaahu qad ‘alatan qauman idzaa jalasuu.
Artinya: "Pundaknya tampak lebih tinggi dari pundak kaumnya saat duduk bersama."
عِنْدَ الْوِ لَادَةِ صِفْ يَا ذَا بِمُخْتَتَنِ
Indalwi laa dati shifyaa dzaan bi mukhtatani.
Artinya: "Ketahuilah saat terlahir ia sudah dalam keadaan dikhitan."
هَذِي الْخَصَا ئِصَ فَاحْفَظْهَ تَكُنْ أۤمِنًا
Hadziil khoshoo sho fakhfadhha takun a mina.
Artinya: "Perhatikanlah berbagai keistimewaan ini."
مِنْ شَرِّ نَارٍ وَسَرَّ اقٍ وَمِنْ مِّحَنِ
Minhu syarri naarin wa sarraqin wa min mikhani.
Artinya: "Engkau akan aman dari bahaya api, para pencuri, dan fitnah kehidupan."
**