Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Pengakuan Tiromsi Sitanggang, dosen di Medan, Sumatera Utara yang diduga membunuh suaminya sendiri, Rusman Marelen Situngkir, pada 22 Maret 2024 lalu.
Ia membantah telah menghabisi nyawa suaminya.
Dari pengakuannya pula, Tiromsi menyebut dirinya tak pernah dinafkahi suaminya.
Baca juga: Awal Mula Terbongkarnya Tiromsi, Dosen di Medan Diduga Bunuh Suami, Sempat Buat Skenario Kecelakaan
"Suami saya tak pernah menafkahi saya, sebutir beras pun. Tapi karena saya yang takut akan Tuhan. Saya sampai S3 di sekolahkan dan makan pakai uang negara ini," ucapnya dilansir dari Tribun Medan
Tiromsi Sitanggang mengaku jika dirinya tak pernah bertengkar, apalagi mengingat mereka yang sudah lanjut usia.
"Saya sangat kecewa. Apa yang menjadi mensrea, kalau dibilang saya ikut membunuh, boleh saya angkat tangan, saya orang Nasrani. Demi Tuhan saya tidak membunuh. Kalau itu (pembunuhan) biarlah penyidik dan Tuhan yang berbicara, karma akan ada. Kalau saya ada, saya akui. Kalau usia menjelang 60-an dari segi apa pun tak ada lagi masa bertengkar," kata Tiromsi.
Tiromsi mengaku, sangat menyayangi suaminya, meskipun sedang mengalami sakit stroke.
"Saya sangat mencintai suami saya dan keluarga saya, mulai berumah tangga sampai saat ini, sampai meninggal suami saya. Suami saya, saya rawat sakit-sakitan," katanya.
Tiromsi, sebelum jadi tersangka, sempat mengaku suaminya mengalami kecelakaan lalu lintas di depan rumahnya, Jalan Gaperta, Medan Helvetia, Kota Medan.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (22/3/2024) sekira pukul 11.45 WIB.
Awal Mula Terungkap
Dugaan pembunuhan itu berawal saat pihak kepolisian menerima laporan dari Rumah Sakit Advent, Medan, yang menyebut ada seorang pria telah meninggal dunia karena mengalami kecelakaan.
Polisi kemudian mendatangi rumah sakit dan menanyakan kepada istri korban, Tiromsi Sitanggang soal lokasi kecelakaan.
Baca juga: Tiromsi Sitanggang, Dosen di Medan Diduga Bunuh Suami, Ngotot Korban Tewas Kecelakaan di Depan Rumah
Baca juga: Bantahan Tiromsi, Dosen di Medan Diduga Bunuh Suami Stroke, Ngaku Sayang Meski Tak Dinafkahi
Polisi pun kemudian mengirim tim dari Unit Lakalanta ke lokasi yang dimaksud dalam rangka penyelidikan.