Kala itu Nimih bersama dua anak perempuannya, Yani dan Suryati (36) bersama rombongan warga Kecamatan Cipayung bertolak ke Bogor untuk wisata religi ke Makam Kramat Empang.
Setelah berziarah Nimih, kedua anaknya beserta rombongan warga Kecamatan Cipayung yang menaiki tiga bus wisata hendak mengunjungi kawasan wisata Puncak Mas, Bogor.
Nahas saat hendak pulang ke Jakarta Timur, bus dinaiki Nimih dan rombongan terjebak kemacetan, sehingga kendaraan tidak dapat keluar dari area parkir Puncak Mas, Bogor.
Mulanya, Nimih sempat keluar dari bus untuk sekedar melepas lelah dan buang air kecil.
Namun sekira pukul 19.00 WIB tiba-tiba Nimih menghembuskan napas terakhir di kawasan Puncak Mas, Bogor.
Nimih disebut sesak nafas dan mengeluarkan busa sebelum meninggal dunia.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News