Dosen di Medan Bunuh Suami

Anak Angkat Tiromsi Sitanggang Ungkap Momen Terakhir Ayah Sebelum Tewas, Warga Sebut Tak Harmonis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiromsi Sitanggang (57)saat berada di Polsek Helvetia, pada Selasa (17/9/2024). Hubungan tersangka Tiromsi dengan korban suami Ruslan Maralen Situngkir (61) dan anaknya tidak harmonis, anak angkat ungkap sempat ribut

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap momen terakhir sebelum Ruslan Maralen Situngkir (61), suami diduga dibunuh oleh istrinya, Tiromsi Sitanggang (57), dosen di Medan.

Tersangka Tiromsi dan suaminya sempat terlibat ribut besar di rumahnya, di Kecamatan Helvetia, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) pada 22 Maret 2024.

Hal itu diungkap oleh anak tiri Tiromsi Sitanggang saat ditanya para warga terkait kematian korban.

Baca juga: Tabiat Tiromsi Sitanggang Dosen Diduga Bunuh Suami di Medan, Punya Sifat Tempramental, Sempat Ribut

Diketahui, Tiromsi Sitanggang dan Ruslan Maralen Situngkir memiliki dua anak angkat.

Terkait kabar soal kecelakaan pun sempat menjadi simpang siur di tengah masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.

Alhasil para warga menanyakan kepada anak angkatnya yang juga berada di rumah.

"Anaknya sempat cerita sebelum korban meninggal, mereka (korban/pelaku) sempat ribut besar dari sore sampai malam," ungkap seorang warga, Mariana Lubis kepada Tribunmedan.com, Rabu, (18/9/2024).

Pasalnya, dari keterangan sejumlah warga, tidak ada yang melihat peristiwa kecelakaan yang menyebabkan tewasanya korban.

Salah satu warga membantu mengantarkan korban ke rumah sakit mengatakan bahwa saat itu korban diduga sudah meninggal dunia.

"Waktu istirnya bilang kalau korban kecelakaan, posisi korban di dalam rumah. Lalu ada warga bernama Zulkarnain yang membawa ke rumah sakit, katanya tubuh korban sudah dingin, tidak bernyawa lagi," ucapnya.

Baca juga: Tiromsi Dosen di Medan Ternyata Sempat Daftar Asuransi Sebelum Bunuh & Rekayasa Kematian Suami

Lalu selang beberapa jam kemudian, warga mendapatkan kabar dari istrinya bahwa korban meninggal dunia dalam kecelakaan di depan rumahnya.
 
"Ada sepupu saya ngantar anaknya sekolah jam 08.00 WIB, lewat di depan rumahnya, bapak itu lagi nyapu. Lalu jam 11.00 WIB dapat kabar bapak itu meninggal kecelakaan," sebutnya.

Ia mengatakan, setelah kejadian itu pihak kepolisian sempat datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Hingga akhirnya, warga syok mengetahui kabar bahwa Tiromsi ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka, atas kasus tewasnya korban.

"Kami tahu dia sudah ditangkap dari berita, pernah kemarin itu ditangkap setelah itu dilepasin mungkin nggak cukup bukti," ucapnya.

Pelaku Dikenal Tempramental

Halaman
1234

Berita Terkini