“Tidak ada acara sebesar PON yang tanpa tantangan, tetapi yang terpenting adalah bagaimana penanganannya dilakukan. Kami selalu mengutamakan kolaborasi dan sinergi antara PB PON, Pemprov Aceh, serta pihak-pihak lain yang terlibat agar setiap masalah dapat diselesaikan dengan cepat,” kata Diaz.
Sebelumnya diberitakan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi melayangkan surat protes kepada panitia penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 terkait distribusi konsumsi bagi para atlet yang kerap terlambat.
Koordinator Wilayah Aceh Sekretariat Kontingen Kalimantan Tengah Mikhael Agusta menyebutkan, distribusi konsumsi untuk atlet cabor panahan dan panjat tebing dari Kalteng tidak konsisten, sering kali mengalami keterlambatan.
"Distribusi konsumsi tidak konsisten, kadang tepat waktu, namun lebih sering terlambat," ujar Mikhael saat dikonfirmasi di Banda Aceh, Senin (9/9/2024), seperti dilansir Antara.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News