Berita Viral

Bripka Joko Hadi Tolak Tawaran Kapolri Listyo Sigit Sekolah Perwira, Minta Perluas Tanah Wakaf

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui langsung Bripka Joko Hadi Aprianto, Bintara Polsek Samarinda Hulu yang nyambi jadi penggali kubur.

Mengingat, saat ini, semakin terbatas karena sudah mulai penuh. 

"Ini nanti dibantu dikomunikasikan ya," kata Kapolri. 

Kapolri menekankan, Bripka Joko harus terus konsisten menjadi polisi yang baik dan pelayan masyarakat. 

Ia juga menyampaikan, hal ini bisa menjadi contoh bagi seluruh personel Korps Bhayangkara. 

"Dan tolong niat baik ini diturunkan bukan hanya ke anak-anak mu saja, tetapi juga ke rekanmu yang lain. Terus menjadi polisi yang baik," ucap Sigit.

Sebagaimana diketahui, Bripka Joko merupakan anggota yang berdinas di Polsek Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Awal Mula jadi Penggali Kubur

Pekerjaan sebaagi tukang gali kubur itu sudah dilakoninya selama 23 tahun.

Ternyata dibalik itu, Bripka Joko bertujuan demi bantu ekonomi keluarga sejak ia masih duduk di bangku SMP kelas 2.

Pria bertubuh kekar ini memiliki pekerjaan sampingan sebagai seorang tukang gali kubur di pemakaman muslimin Peng Ah Kelurahan Karang Anyar kecamatan Sungai Kunjang kota Samarinda.

Pekerjaan sebgai penggali kubur ini bukanlah pertama kali ia lakukan.

Hal tersebut lantaran masa kecil Joko Hadi Aprianto itu sangat jauh dari berkecukupan.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Joko kecil harus menjadi tukang gali kubur.

Diakui Bripka Joko, jika pekerjaan ini telah dijalaninya selama 23 tahun.

Bripka Joko mengungkapkan bahwa ayahnya adalah anggota polisi berpangkat Tamtama dan kehidupan keluarganya sempat sulit.

Halaman
123

Berita Terkini