Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh, Sriyanti warga setempat yang saat itu sedang mengambil keong. Lalu Sriyanti memberitahukan kepada salah satu warga yang sedang menyemprot rumput di sekitaran sawah tersebut.
Kemudian, keduanya bersama-sama melihat ke tempat kejadian dan setibanya, ternyata benar ada mayat laki-laki yang dalam keadaan meninggal dunia.
"Mayat tersebut pertama kali ditemukan dengan posisi telungkup didalam irigasi persawahan," kata Kasi Humas.
Setelah itu, kedua saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada Perangkat Desa Q1 Tambah Asri dan masyarakat sekitar serta Polsek setempat.
Sekira pukul 10.15 Wib, personil dari Polsek Tugumulyo dipimpin oleh Kapolsek Tugumulyo, IPTU Rusdan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Di lokasi tidak ditemukan benda atau alat untuk kekerasan. Hanya ada tas yang diduga milik korban, saat dibuka tas tersebut berisi KTP, Atm dan Kartu anggota Security," jelas Kasi Humas.
Selanjutnya, sekira pukul 11.10 Wib, datang Tim identifikasi Polres Musi Rawas melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban dan dibawa menggunakan mobil ambulance untuk di lakukan pemeriksaan secara medis di RS. Siti Aisyah kota Lubuk Linggau.
Berdasarkan, keterangan dari para saksi dan juga masyarakat sekitar, bahwa korban mengalami gangguan mental dan juga tidak dapat berbicara (tuna wicara).
Bahkan, ada warga yang melihat korban, sejak kemaren Selasa, 27 Agustus 2024 korban tersebut terlihat oleh masyarakat beraktifitas di seputaran TKP penemuan mayat tersebut.
"Untuk penyebab pastinya kematian mayat tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan otopsi mayat tersebut," tutup Kasi Humas.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com