Lebih dari 5 kali ? Saya saja tidak mampu menghitung berapa sering dia menyiksa saya," tulis Cut Intan Nabila.
Cut Intan Nabila juga mengaku sangat sedih dengan kondisinya yang selama ini berpura-pura ceria depan keluarga dan orang terdekatnya.
Pasalnya, sejak dulu ia selalu melindungi perbuatan suaminya demi menutupi aib rumah tangganya.
"Berat sangat berat pastinya, harus ceria di balik semua penderitaan selama ini, karena saya pikir ini adalah aib yang paling memalukan," lanjutnya.
Kini, ia pun memilih berfokus untuk menyembuhkan mental bersama ketiga buah cintanya.
"Maafin mama ya nak, setelah ini kita sembuhin trauma ini bareng-bareng," tukasnya.
Pengacara Armor Bantah Orangtua Minta Anaknya Kabur
Sementara, Irwansyah juga membantah orangtua kliennya meminta anaknya kabur.
Dengan tegas Irwansyah mengatakan orang tua kliennya tak pernah menyuruh Armor ke Surabaya setelah aksi KDRT itu viral.
"Bilangnya di media, ibunya (Armor) nyuruh kabur, nah itu kita bantah, kabur ke Surabaya," tegas Irwansyah dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Senin (26/8/2024).
Ditegaskan oleh Irwansyah, orang tua kliennya menyuruh Armor Toreador ke Surabaya karena memang ada usaha yang harus diurus.
"Memang Armor itu sedang ada usaha di Surabaya, jauh sebelum kejadian itu Armor baru pulang dari Surabaya dan rencananya mau ke Surabaya lagi."
"Jadi bukan kabur, karena memang dia lagi ada usaha di Surabaya," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, sang kuasa hukum juga meluruskan kabar yang menyebut keluarga Armor Toreador meminta Cut Intan Nabla untuk menghapus unggahan soal Video KDRT.
"Ada informasi lagi katanya keluarga Armor minta untuk takedown (video) sama sekali nggak ada. Nggak ada kita minta takedown, itu kan hak Intan," ungkapnya.
Kendati demikian, kuasa hukum Armor Toreador meminta Cut Intan Nabila untuk bijak bersosial media.