TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Karena cinta tidak direstui orang tua, seorang pelajar siswi kelas 3 SMA berinisial M (16 tahun) warga Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, pilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun korban ditemukan tergantung dengan seutas tali diketahui sekitar pukul 24.00 WIB, pada Minggu (25/8/2024).
Sebelum ditemukan tergantung pelajar yang mengakhiri hidupnya tersebut sempat menonton konser grup band Armada di lapangan Gelora Komplek Pertamina Pendopo.
Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Desa Talang Bulang, Menriadi yang mengatakan bahwa ada warganya yang beralamat di dusun 4 Desa Talang Bulang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Ya benar, korban berada di wilayah Dusun 4, status korban masih pelajar kelas 3 SMA. Kejadian tersebut sudah ditangani kepolisian, karena semalam polisi datang ke TKP,"ujarnya dikonfirmasi, Senin (26/8/2024).
Baca juga: Terjerat Kabel Optik, Warga PALI Laporkan Perusahaan Internet ke Polisi, Korban Alami Luka Serius
Baca juga: Karena Masalah Jual Beli Tanah, Pria Tua di PALI Tega Aniaya Tetangganya Hingga Alami Luka Parah
Sementara itu, Kapolsek Talang Ubi, Kompol Rifan Wijaya saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa penyebab siswi kelas 3 SMA itu nekat mengakhiri hidupnya akibat tidak direstui orang tuanya untuk menikah (kawin lari).
Dijelaskan Kapolsek bahwa dari olah TKP dan keterangan para saksi sebelum terjadi aksi nekat itu, orang tua korban menasihatinya agar fokus sekolah dan jangan pacaran.
"Pada hari minggu tanggal 25 Agustus 2024 sekira pukul 17.00 Wib korban dinasehati oleh ayah korban agar fokus sekolah daripada berpacaran,"ungkapnya.
Kemudian pada Pukul 21.00 Wib korban mengajak pacarnya untuk kawin lari akan tetapi pacar korban tidak mau.
"Tadi malam sekira pukul 00.30, anggota piket Polsek Talang Ubi mendapat telpon dari Kades Talang Bulang ( Menriadi ) adanya warga Desa Talang Bulang gantung diri. Adanya laporan itu anggota langsung ke TKP, ketika tiba di TKP posisi korban sudah diturunkan dari tali yang menggantung lehernya,"ujarnya.
Berdasarkan keterangan para saksi, Kapolsek menyimpulkan bahwa dugaan kuat aksi nekat korban karena tidak adanya restu dari orang tua korban terhadap hubungan mereka.
"Korban telah berpacaran selama 1 tahun, pacar korban juga masih sekolah. Sementara orang tua korban menyarankan untuk fokus sekolah dahulu. Karena tidak direstui korban nekat mengakhiri hidupnya," tandasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com