Peringatan Darurat

Iqbal Ramadhan Anak Machicha Mochtar Dibebaskan Usai Ditangkap saat Demo di DPR, Akui Trauma

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asisten pengacara publik LBH Jakarta sekaligus anak penyanyi Machica Mochtar, Iqbal Ramadhan (28), akhirnya dibebaskan pada Jumat (23/8/2024).

TRIBUNSUMSEL.COM - Asisten pengacara publik LBH Jakarta sekaligus anak penyanyi Machicha Mochtar, Iqbal Ramadhan (28), akhirnya dibebaskan pada Jumat (23/8/2024) malam.

Diketahui, Iqbal Ramadhan ditangkap saat mengikuti unjuk rasa di kompleks DPR RI, Kamis (22/8/2024).

Anak pedangdut Machicha Mochtar ditangkap aparat di sekitar Gerbang Pancasila yang terletak di belakang Gedung DPR RI sekitar pukul 16.40 WIB.

Kini Iqbal Ramadhan akhirnya dibebaskan.

Dikutip dari Kompas.com, Iqbal keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sekitar pukul 20.00 WIB. 

Ia mengenakan kaus hitam lengan pendek sambil menggendong sebuah tas punggung.

Saat dijumpai Iqba bersyukur akhirnya dibebaskan.

Meski begitu, ia mengaku trauma akibat kekerasan yang dialaminya oleh aparat.

"Alhamdulillah, sudah selesai. Trauma mah ada (akibat kekerasan oleh aparat). Tapi, perjuangan akan terus berlanjut," kata Iqbal saat ditemui pada Jumat malam. 

Sebelum dibebaskan, Machica menyambangi Polda Metro Jaya karena Iqbal Ramadhan menjadi salah satu pedemo di depan Gedung DPR RI yang ditangkap polisi.

Baca juga: Kronologi Iqbal Ramadhan Anak Machicha Mochtar Diduga Ditangkap saat Demo di DPR

Polisi membenarkan Muhammad Iqbal Ramadhan, anak pedangdut Machicha Mochtar diamankan setelah ikut terlibat aksi unjuk rasa penolakan RUU Pilkada (ig/machicamochtar70)

Machicha tiba di Polda Metro Jaya dengan wajah yang cemas. 

Sejak kemarin, dia belum bertemu atau mendapatkan kabar dari Iqbal.

Baca juga: Paniknya Machica Mochtar Anak Diduga Ditangkap Saat Demo di DPR, Kondisi di RS Hidung Patah 

Dia tampak bolak-balik masuk dan keluar gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Di sela-sela itu, dia juga tampak menghubungi seseorang melalui ponselnya. 

"Saya Machica Mochtar mau jemput anak saya, M Iqbal Ramadan. katanya mau ditahan di sini di Polda Metro, Ditreskrimum,” kata Machica saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (23/8/2024) sore. 

Berdasarkan informasi yang Machica terima, Iqbal yang merupakan asisten pengacara publik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta ini mengalami patah tulang hidung. 

"Saya hadir menjemput anak saya kemudian mau dibawa ke rumah sakit. Hidungnya patah, jadi harus saya bawa berobat mau visum dulu,” ujar Machica.

Dia belum mengetahui langkah apa yang akan dilakukan ke depan.

“Saya belum tahu (lapor Propam), saya baru mau ketemu anak saya, belum tahu keadaan anak saya bagaimana. Tapi yang pasti mau lihat dulu kondisinya, baru ambil tindakan,” pungkas dia.

Kondisi Hidung Patah

Sementara, pengacara publik LBH Jakarta, M. Fadhil Alfathan menyebut, asisten Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Iqbal Ramadhan ditangkap bersama Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen 

Keduanya dibawa masuk ke dalam area Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. 

"Benar (ditangkap). Confirm," kata Fadhil saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/8/2024).

Fadhil mengaku menerima informasi koleganya yang ditangkap dipukul sehingga tulang hidungnya patah dan mukanya babak belur. 

"Kabarnya dipukul. Patah tulang hidung dan bonyok,” tutur Fadhil.

Massa aksi dari kelompok buruh, mahasiswa, seniman, dan elemen masyarakat lainnya mengikuti unjuk rasa di Gedung DPR RI. 

Mereka menolak langkah DPR RI yang berupaya mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada yang menganulir menjegal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Nomor 70/PUU-XXII/2024. 

Pantauan Kompas.com di lokasi, massa tampak mengepung Gedung DPR dari pintu depan dan belakang.

Kehadiran putusan 60 membuat PDI-P tetap bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak berkoalisi dengan partai lain. 

Di sisi lain, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga memiliki peluang diusung PDI-P setelah ditinggalkan pendukungnya yang merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pengusung Prabowo.

Sementara itu, seluruh fraksi di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI kecuali PDI-P menyatakan setuju dengan Revisi UU Pilkada.

Sempat Hilang Kabar

Sebelumnya, Machia Mochtar membenarkan bahwa putranya, Muhammad Iqbal Ramadhan diamankan polisi.

Ia menuturkan bahwa hingga saat ini tak tahu dimana keberadaan putranya setelah dapat kabar diamankan polisi usai ikut aksi.

"Saya belum tahu anak saya dimana, ini saya masih lemes ini saya, nggak tahu anak saya ada dimana," ujar Machica Mochtar dihubungi awak media, Jumat (23/8/2024). Dikutip dari TribunSeleb

Machica dapat kabar dari keluarga bahwa Iqbal ditahan setelah ikut demo di depan gedung DPR pada Kamis (22/8/2024).

Bahkan ia mendapat informasi bahwa putranya saat ini ada di RS akibat patah hidung.

"Katanya hidungnya patah terus bilangnya ada di Rumah Sakit, nggak tahu di RS mana," ucap Machica.

"Ya sebagai seorang ibu kan saya khawatir," terusnya

Machica sudah berusaha menghubungi rekan-rekan Iqbal di Lokataru. Menurut penjelasanya Iqbal pergi demo bersama Lokataru.

"Sudah, teman-temannya sudah berkoordinasi dengan saya, itu kan ada dua yang ditangkap," bebernya.

"Ketua Lokataru, Lokataru kan yang buat anak saya itu, nah itu direkturnya siapa namanya itu, belum tahu dimana," ungkap Machica.

Hingga kini Machica masih menunggu kabar dari teman-teman Iqbal soal kondisi dan keberadaannya.

Sebagaimana diketahui, demo 'Peringatan Darurat' digelar di Gedung Dewan Perawakilan Rakyat Repbulik Indonesia (DPR RI), Senayan, Jakarta, pada hari ini, Kamis, 22 Agustus 2024. 

Dilansir dari Kompas.com, bukan hanya di Jakarta, demo juga akan bergulir di kota-kota besar lain, seperti Yogyakarta dan Bandung, Jawa Barat. 

Aksi penyampaian pendapat dari berbagai elemen masyarakat itu untuk  "Kawal Putusan Mahkamah Konsitusi" (MK) terkait Pilkada Serentak. Mereka menuntut DPR RI agar tidak mengubah Keputusan MK No.60/PUU-XXII/2024.

Masyarakat dari berbagai kalangan melaporkan rencana untuk menggelar demonstrasi, antara lain Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan massa dari Partai Buruh. 

DPR Batal Sahkan Revisi UU Pilkada

DPR akhirnya membatalkan pengesahan revisi Undang-Undang Pilkada 2024.

Pembatalan RUU Pilkada itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco menyebut persoalan mengenai pengesahan revisi UU Pilkada ini sudah selesai, mengingat rapat paripurna telah dibatalkan. 

DPR akhirnya membatalkan pengesahan revisi Undang-Undang Pilkada 2024.

Pembatalan RUU Pilkada itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco menyebut persoalan mengenai pengesahan revisi UU Pilkada ini sudah selesai, mengingat rapat paripurna telah dibatalkan. 

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com 

Berita Terkini