TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Kebakaran lahan kosong nyaris merambat ke pemukiman warga di Jalan Danau Laut Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Jumat (23/8/2024).
Sontak saja melihat api yang terus mendekat membuat warga panik bahkan sampai bergegas mengeluarkan barang-barang di rumah mereka.
Diketahui lahan tersebut merupakan lahan kosong dan kering yang mudah terbakar akibat cuaca kemarau.
Dari pantauan di lapangan, cuaca terik dan angin yang cukup kencang membuat lahan kering yang berada di jalan poros tersebut terbakar.
Awalnya kebakaran hanya merambat sebagian lahan kosong, karena angin yang cukup kencang membuat api cepat membesar.
Warga sekitar bahu-membahu mencoba memadamkan api dari semak belukar kering dengan alat seadaanya.
Dikarenakan api yang semakin membesar membuat warga kewalahan memadamkan api.
Sejumlah warga yang berada tidak jauh dari lokasi mulai mengangkut sejumlah perabotan rumah keluar dari rumah mereka.
Di mana, api hampir merambat ke pemukiman warga yang tidak jauh dari lokasi.
Salah satu warga setempat, Elihan mengaku saat kejadian dirinya sedang berada di luar dan langsung pulang saat menerima telepon istrinya.
"Rumah kami dekat sekali dengan kebakaran. Apinya menyambar dengan cepat karena angin kencang," ujarnya.
Dirinya pun sempat mengangkut barang berharga dari rumahnya karena dikhawatirkan api akan terus merambat.
Beruntungnya ia dan keluarganya selamat atas musibah tersebut.
"Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam. Sementara ini barang-barang masih kami kemas dan dibawa ke rumah mertua untuk jaga-jaga,"ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan, Iwan Muslim menyebutkan bahwa kebakaran terjadi lepas sholat Jumat sekitar pukul 13.00 WIB.
Api awalnya berada cukup jauh dari sini dan terus merambat sampi ke rumah warga.
"Awalnya api ini kecil tapi karena lahan kering jadi cepat membesar, karena angin cukup kencang jadi api ini menyebar. Beruntung tidak menyambar rumah setelah berhasil di padamkan oleh tim BPBD,"ungkapnya.
Sementara, Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan mengatakan, setelah menerima laporan kebakaran, pihaknya langsung menuju lokasi dengan 10 unit mobil pemadam BPBD Muba dan Damkar langsung menuju lokasi.
"Api berhasil kita padamkan dan tidak sampai merambat ke rumah warga. Saat ini tim masih berada di lapangan untuk melakukan pendinginan, penyebab kebakaran sendiri karena semak kering dan cuaca panas yang terjadi. Untuk luasan lahan yang terbakar masih dilakukan pemetaan dan tim masih pendinginan selesai dilakukan,"jelasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel