Seputar Islam

Amalan Dzikir Sebelum Tidur, Urutan Bacaan dan Manfaatnya Mohon Penjagaan Allah di Antara Hidup-Mati

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amalan Dzikir Sebelum Tidur, Urutan Bacaan dan Manfaatnya Mohon Penjagaan Allah di Antara Hidup-Mati

TRIBUNSUMSEL.COM -- Mengamalkan dzikir sebelum tidur memiliki banyak manfaat.

Berikut di antaranya:

1. Insya Allah Menghapus Dosa 

 Selama masih hidup, bacalah dzikir untuk bisa memohon ampunan kepada Allah SWT sebelum tidur dengan sungguh-sungguh, dibarengi dengan amal kebaikan yang dilakukan sepanjang hari melewati hari demi hari. Insya Allah menghapus dosa

2. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Membaca dzikir sebelum tidur bisa Anda lakukan untuk semakin mendekatkan diri dengan Allah SWT. Dzikir sendiri termasuk amalan yang diperintahkan oleh Allah SWT dan di dalamnya kita bisa mengingat Allah SWT. Sebelum tidur kita tidak tahu apa yang akan terjadi sehingga perlu penjagaan-Nya yang menyertai selama tidur.

3. Meningkatkan Kualitas Waktu Tidur

Dzikir juga bisa meningkatkan kualitas waktu tidur sehingga bisa lebih tenang. Dengan begitu, waktu tidur Anda bisa terasa lebih nyenyak dan nyaman. Anda juga bisa bangun dengan keadaan pikiran dan tubuh lebih segar.

Dzikir Sebelum Tidur

Dikutip dari rumaysho.com, berikut beberapa amalan dan bacaan dzikir yang bisa diamalkan sebelum tidur

  1. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Kemudian dua telapak tangan tersebut mengusap tubuh yang dapat dijangkau, dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan. Semisal itu diulang sampai tiga kali.
  2.  Membaca ayat Kursi.                                                                                                                                                                    Manfaat Siapa yang membaca ayat Kursi sebelum tidur, maka ia akan terus dijaga oleh Allah dan terlindungi dari gangguan setan hingga pagi hari. 
  3.   Membaca Surat Al Baqarah ayat 285-286.

Faedah: Siapa yang membaca dua ayat tersebut pada malam hari, maka dua ayat tersebut telah memberi kecukupan baginya.

“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami ta’at”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir“. (QS. Al Baqarah: 285-286)

 4.  Doa tidur


بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا

Bismika allahumma amuutu wa ahyaa.

Halaman
12

Berita Terkini