Berita Viral

Sosok Katno Tukang Bakso Pesanan 2500 Porsi Untuk HUT RI di IKN Dibatalkan, Akui Sudah Siap Semua

Penulis: Thalia Amanda Putri
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Katno Tukang Bakso Pesanan 2500 Porsi Dibatalkan HUT RI di IKN, 3 Kali Layani Presiden Jokowi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Katno, tukang bakso yang curhat pesanan 2500 porsi dibatalkan dalam perayaan HUT ke 79 RI di IKN.

Sosok Katno merupakan tukang bakso di Balikapapan, Kalimantan Timur.

Baca juga: Kisah Katno Tukang Bakso Kecewa Pesanan 2500 Porsi Untuk HUT RI di IKN Dibatalkan, Ini Penyebabnya

Katno adalah pemilik warung Bakso Gendon yang sudah memiliki beberapa cabang salah satunya di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan.

Pria berusia 38 tahun ini viral lantaran membagikan kisahnya yakni pesanan 2500 porsi dibatalkan di  perayaan HUT ke 79 RI di IKN.

Dibalik itu Katno sudah tiga kali melayani Presiden Joko Widodo dan istrinya, Iriana Jokowi serta pejabat penting, seperti Menteri Basuki dan Ridwan Kamil.

Pada 11 Agustus 2024 lalu, Jokowi memesan sendiri seporsi bakso untuk Iriana.

Katno yang juga berasal dari Solo, Jawa Tengah, tak kesulitan untuk berbincang dengan Jokowi. 

“Pak Jokowi memesan bakso dengan mie putih dan dua pentol untuk Ibu Iriana. Kami menyiapkannya, tapi tidak bisa mengantar langsung karena ada tim khusus,” ungkap Katno.

Kisah Katno Tukang Bakso Pesanan 2500 Porsi Dibatalkan HUT RI di IKN, Ini Penyebabnya (Tribun Kaltim/Dokumentasi Pribadi)

 

Bahkan saat itu kunjungan Jokowi bersama influencer atau pemengaruh di IKN baru-baru ini dengan rata-rata 170 porsi dalam tiga kesempatan. 

"Ini pengalaman baru bagi saya, melayani acara pemerintah. Biasanya saya hanya melayani masyarakat umum," ujar Katno

Presiden Jokowi juga memesan 2.500 porsi bakso Katno untuk jamuan HUT ke-79 RI, tanggal 17 Agustus 2024.

Katno langsung menyanggupi menerima pesanan itu setelah dihubungi pihak penyelenggara.

Dengan waktu singkat, Katno mempersiapkan bakso dalam dua hari.

"Kita harus siap dengan waktu yang sangat singkat. Semua tenaga kerja dan bahan-bahan harus siap dalam dua hari sebelum acara," imbuh Katno.

Selama di lokasi, tim Katno diminta menjaga etika ketat, termasuk larangan terlalu intens bermain ponsel atau tidak boleh merekam atau mengambil foto sembarangan.

Ditanya soal pembayaran, Katno meyakini tidak ada masalah berarti.

Hanya saja dia mengaku, penetapan harga per porsi sedikit lebih tinggi dibandingkan harga warung karena menyesuaikan permintaan.

Terlebih ia juga harus menyewa beberapa peralatan tambahan.

"Harga kita memang lebih tinggi karena diminta perabotan standar hotel, seperti sendok atau mangkuk kan tidak pakai yang biasa di warung," ucapnya.

Baca juga: Sosok Devita Sri Suci Selebgram Sukabumi Curhat Batal Nikah Beberapa Jam Jelang Akad Nikah

Menurut Katno, itu bukanlah masalah.

Justru yang menjadi kendala timnya di lapangan adalah keterbatasan fasilitas penyimpanan bahan makanan.

Di lokasi acara, tidak disediakan lemari pendingin, sehingga ia harus membawa box es sendiri untuk menyimpan bahan baku seperti pentol bakso.

"Freezer enggak disediakan, jadi kita bawa boks es sendiri, boks besar dari styrofoam buat nyimpan pentol," imbuhnya. 

Namun betapa kecewanya Katno, pesanan itu dibatalkan padahal sudah menyiapkan tenaga kerja dan peralatan yang akan digunakan.

“Sudah siap semuanya, tinggal bahannya saja, tapi acaranya dibatalkan. Ya kecewa, tapi mau gimana lagi," tutup Katno mengakhiri ceritanya.

(*)

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com 

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini