Dengan mengidentifikasi dan memanfaatkan kekuatan yang ada, seseorang atau sebuah organisasi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan, inovasi, dan keberhasilan.
Misalnya, dalam konteks sekolah, menggunakan pendekatan berbasis kekuatan dapat melibatkan pengakuan dan penghargaan terhadap keunggulan akademis siswa, pemanfaatan keterampilan khusus guru dalam mengajar, atau memanfaatkan sumber daya lokal untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.