"Bahwa motifnya saya sampaikan hasil pemeriksaan dari tersangka, mohon maaf, saya sampaikan bahwa si tersangka ketahuan menonton video porno," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Hanggoro, dalam konferensi pers di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024).
Namun polisi masih akan melakukan pemeriksaan dari Cut Intan Nabila. Pemeriksaan dari Intan sempat dihentikan karena faktor psikologis.
"Namun kami ingin menggali pemeriksaan dari korban karena kemarin faktor psikologisnya masih trauma kami berinisiatif menghentikan dulu sementara pemeriksaan dari korban," kata Rio.
Sebelumnya, kasus ini viral setelah Intan Nabila mengunggah video KDRT yang dilakukan Armormelalui akun Instagram @cut.intannabila pada Selasa (13/8/2024).
Dia mengunggah rekaman CCTV saat sedang berada di atas tempat tidur bersama Armor dan anak ketiga mereka yang belum genap 1 bulan.
Keduanya terlibat perdebatan hingga Armor Toreador kemudian memukul, menendang hingga mencekik Cut Intan Nabila.
Bahkan, suami Cut Intan Nabila itu juga tidak sengaja menendang anak ketiga mereka yang masih bayi yang juga berada di atas kasur.
"Sakit," teriak Cut Intan dalam video.
Sementara, dalam keterangan unggahannya, Cut Intan Nabila mengatakan dirinya sudah kerap mengalami KDRT dari sang suami.
Namun, ia mengaku berusaha mempertahankan rumah tangganya demi anak.
"Selama ini saya bertahan karna anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti," tulis Cut Intan Nabila, dikutip Tribunnews.com Selasa (13/2/2024).
Selain melakukan KDRT, mantan atlet anggar itu juga menyebut sang suami pernah berkali-kali selingkuh darinya.
Bahkan, Cut Intan Nabila mengatakan suaminya pernah berselingkuh dengan temannya sendiri.
"5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya," imbuh Cut Intan Nabila.
Intan Nabila mengaku telah memberikan maaf untuk sang suami, tetapi ayah dari ketiga anaknya itu tak pernah berubah.