Cut Intan Nabila Korban KDRT

Curhat Cut Intan Nabila Sering di KDRT dan Diselingkuhi Suami, Pernah Isyaratkan Tak Kuat: Ga Bisa 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cut Intan Nabila

Hal tersebut diungkap olej Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Diyah Puspitarini juga sudah divisum.

"Sudah di rumah sakit(Cut Intan Nabila dan anaknya yang bayi). Ibunya (Cut Intan Nabila) kondisinya alami gangguan dua-duanya (psikis dan fisik)," ujar Diyah saat dikonfirmasi Tribun Seleb, Selasa(13/8/2024).

Diyah pun mendorong Cut Intan Nabila agar segera melakukan visum kepada anaknya yang masih bayi berusia tiga bulan.

Sebab dalam rekaman video yang viral di media sosial, sang anak sempat ditendang oleh suaminya Cut Intan Nabila.

Baca juga: Blak-blakan Armor Toreador Sebut Orangtua dan Tetangga Tahu Dirinya Sering KDRT Cut Intan Nabila

Visum tersebut harus dilakukan demi gelar perkara dan kejelasan kasus yang nanti akan ditangani oleh pihak kepolisian.

Cut Intan Nabila sendiri kata Diyah sudah melakukan visum.

"Orangtua juga kooperatif tidak masalah untuk visum, namun anaknya yang bayi belum(visum).

Alasannya masih rentan anak bayi. Tapi KPAI menyarankan untuk visum," ujar Diyah.

Baik Cut Intan Nabila dan anaknya kini terus mendapatkan pengawalan ketat dari polisi demi alasan keamanan.

"Ini masih dalam pengawalan," kata Diyah.

Sementara, Diyah Puspitarini menyebut bayi hingga kedua anaknya bisa mengalami trauma secara psikis dan fisik.

Sebab anaknya yang masih berusia 10 hari itu ikut tertendang oleh ayahnya saat berada di atas kasur bersama sang ibunda.

"Mungkun masih bayi belum paham, namun pendengaran dan rasa itu bisa membuat mereka trauma," ujar Diyah kepada Tribunnews.com, Rabu (14/8/2024).

Diyah mengatakan hingga kini anak Cut Intan Nabila belum divisum. Pasalnya, keluarga Cut Intan Nabila belum memberikan izin visum kepada anaknya.

"Anak hanya diperiksa dokter dan belum mendapat izin dari keluarga untuk divisum," ucap Cut Intan Nabila.KPAI mencatat tahun lalu, anak balita yang menjadi korban KDRT cukup tinggi. 

Diyah mengungkapkan bahwa pelakunya adalah ayahnya sendiri.

"Mengapa hal ini terjadi, karena pengasuhan salah, konflik orang tua hingga masalah ekonomi, dan anak-anak ini secara fisik lemah dan belum bisa memberontak sehingga terkadang menjadi pelampiasan emosi orang tua," pungkas Diyah.

Sementara, kondisi terkini anak dari selebgram Cut Intan Nabila diungkap oleh sahabatnya, Elsya Sandria.

Elsya Sandria dalam laman Instagram miliknya membeberkan kondisi anak-anak Cut Intan Nabila, terutama bayi dalam video KDRT yang viral di media sosial.

“Yang tanya baby, alhamdulilah aman anteng dan ga rewel, ketiga anak Intan semua baik,” tulis Elsya dikutip Tribunnews.com, Rabu (14/8/2024).

Lebih lanjut ketiga anak Cut Intan Nabila dalam kondisi sehat walaupun seperti mengetahui ada masalah dari kedua orangtuanya. 

“(Kedua anak Cut Intan Nabila) mengerti ada suatu hal yang sedang terjadi,” ujar Elsya. 

Namun demikian, Elsya memastikan ketiga anak sahabatnya itu dalam kondisi baik.

“Kondisi juga sehat alhamdulilah, doakan ya semoga kelak tumbuh menjadi anak yang sholehah dan tumbuh dengan penuh cinta dan kasih sayang kebahagiaan,” ujar Elsya. 

Di sisi lain, Elsya tidak tega melihat ketiga anak sahabatnya yang harus ikut mendampingi sang ibu di kantor polisi untuk melaporkan ayahnya buntut kasus KDRT. 

"Nak, maaf kalau di usia kamu yang masih sangat kecil harus ikut mendampingi dan masuk ruang itu ya...Ya Allah lindungi semuanya,” tandasnya.

Disisi lain, lewat unggahannya  Hanny Kristianto menyampaikan bahwa Cut Intan Nabila dan ketiga anaknya dalam kondisi yang aman.

Dijelaskan Hanny, Alvin Faiz dan istrinya, Henny Rahman berhasil menjemput dan menemani Cut Intan Nabila dan bayinya.
 
"Alhamdulillah Cut Intan Nabila dan bayinya sekarang dalam keadaan aman bersama tim kami," kata Hanny Kristianto, dikutip dari Instagram @hannykristianto_id, Rabu (14/8/2024).

"Jazakumullah @alvin_411 dan @hennyyrahman yang sudah menjemput dan menemani ibu dan bayi korban KDRT," sambungnya.

Hanny mengaku bersedia menyediakan 'safety house' untuk Cut Intan Nabila dan bayinya dekat dengan Polres Bogor, tempat Armor Toreador kini diamankan.

"Jika berkenan saya siapkan Safety House dekat Polres Bogor untuk memudahkan ibu dan anak," kata Hanny Kristianto.

"Pisahkan dulu dari laki2 ayah bejad itu..
Hukuman selingkuh.. jika sudah punya istri lalu berzina dalam Islam adalah DIRAJAM SAMPAI MATI," bebernya.

Pria keturunan Tiongkok ini mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan Armor Toreador yang dapat menyebabkan trauma seumur hidup kepada korban.

"Laki2 lemah mental dan tidak bisa mengendalikan diri seperti ini jika dimaafkan dan rujuk biasanya bisa berakibat cacat seumur hidup atau kematian bagi istrinya, karena jika sampai terjadi kdrt lagi bisa kalap dan membunuh istri dan anaknya demi menutupi kdrt.. sudah banyak kejadian serupa.. mirip zionis ya.. beraninya sama anak kecil dan perempuan.." katanya.

 

Ditangkap di Hotel

Armor Toreador diketahui ditangkap  di sebuah hotel yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan usai kabur melakukan KDRT terhadap istrinya, Cut Intan Nabila.

Armor Toreador Ditangkap di Hotel Usai Kabur KDRT Cut Intan Nabila,Terungkap Peran Ibu Beri Perintah (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Namun dibalik itu terungkap jika sang ibu ikut berperan memberi perintah agar Armor Toreador menjauh setelah melakukan KDRT pada istrinya.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanulang, Selasa (13/8/2024).

Kompol Birman menyebut saat petugas kepolisian datang ke rumah Armor dan Intan, Armor tak ada di kediamannya.

"Suaminya tadi siang berangkat, pergi, enggak tahu kemana. Jadi enggak ada di tempat," kata Birman dilansir dari Tribun Seleb.

Rupanya Armor meninggalkan rumah atas perintah sang ibu, yang notabene adalah mertua Intan.

Kompol Birman mengatakan ibu Armor menyuruh sang anak meninggalkan rumah agar tidak terjadi keributan lagi.

"Orangtuanya datang, ibunya (AT) ke situ, nah, untuk menyenangkan si korban ini, jadi biar agak tenang, ya sudah kamu pergi. Nanti takutnya malah berantem mereka di situ lagi," kata dia.

Saat itu Intan juga dilaporkan mengalami trauma akibat dipukuli.

"Jadi yang disuruh pergi itu suaminya. Maksud si ibu (AT) ini biar tenang. Si istri di rumah karena masih syok, trauma, jadi ibunya datang mau menyenangkan (menghibur)," imbuhnya.

Menurut Birman, mertua Intan itu datang ke rumah untuk bersilaturahmi.

Sementara akhirnya Armor Toreadir resmi ditangkap polisi pada Selasa, (13/8/2024) malam.

Proses penangkapan Armor Toreador turut disaksikan oleh para sahabat Cut Intan Nabila, termasuk istri Alvin Faiz, Henny Rahman.

Adapun video penangkapan Armor Toreador terlihat dari unggahan akun Instagram @lambe_turah.

Armor Toreador tampak mengenakan kaos kemeja lengan pendek berwarna putih terlihat santai diamankan polisi.

Pria berprofesi sebagai CEO ini juga sempat mengambil handphonenya saat hendak diamankan.

Menilik akun Instagram sahabat  Cut Intan Nabila, Elsya Sandria yang menyaksikan proses penangkapan tersebut menyebut jika Armor menunjukkan sikap santai.

Bahkan, Armor disebut tak menunjukkan tampang rasa bersalahnya setelah melakukan KDRT.

"Lihat proses penangkapannya santai banget dia ga ada rasa bersalah, emng sakit emg hobby mainin psikis orang! Orang gila manipulatif memang naudzubillah," kata Elsya Sandria.

"Gerak geriknya kaya ga tau apa2 AGAM PALEH." ujar Wardah Maulina.

Tampak pula foto lain menunjukkan wajah Armor memamerkan senyuman sebelum digiring ke kantor polisi.

"Alhamdulillah sudah tertangkap, di salah satu hotel di Jaksel," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2024).

Meski begitu, Rio belum membeberkan secara detil terkait penangkapan AT. Saat ini, suami dari Cut Intan ini tengah dibawa ke Polres Bogor untuk diperiksa.

Pihak kepolisian pun sedang melakukan pengecekan terhadap kebenaran dari kasus ini.

"Iya benar di Desa Cikeas, anggota sedang ke sana," ujar Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanullang saat dikonfirmasi Tribunnews Selasa (13/8/2024).

 

Terancam Pasal Berlapis

Diketahui jika saat dihadirkan dalam konferensi pers terkait kasus kekerasan dan penganiayaan terhadap Cut Intan Nabila, Armor hanya bisa tertunduk lesu.

Saat itu Armor yang diborgol dan berseragam oranye mengakui perbuatannya sudah lebih dari 5 kali melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Lebih dari 5 kali, dari 2020," kata Armor dalam jumpa pers di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024) dilansir dari Kompas.com.

Pada kesempatan itu Armor mengatakan bahwa tetangga maupun orangtuanya mengetahui adanya kekerasan ketika ia dan Intan bertengkar. 

"Tahu, Pak," jawab Armor singkat saat ditanya polisi.

Baca juga: 11 Selebriti Kecam Kekejaman Armor Toreador KDRT Cut Intan Nabila, Larissa Chou Ikut Gemetar

Kapolres Bogor AKBP Rio Hanggoro mengatakan, Armor Toreador telah ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan.

"Penyelidikan sudah dinaikkan ke penyidikan dan kami telah melakukan penagihan terhadap ATG ini dengan pasal berlapis," kata AKBP Rio dalam konferensi pers di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024).

Polisi akan menjerat Armor Toreador dengan pasal berlapis atas tindakannya terhadap Cut Intan Nabila.

"Satu, pasal kekerasan fisik dalam rumah tangga atau KDRT Pasal 44 Ayat 2 UU No 23 Tahun 2004 dengan ancaman 10 tahun penjara," kata Rio.

Armor Toreador juga akan dijerat dengan pasal kekerasan terhadap anak dan penganiayaan Pasal 351 KUHP.


Motif Armor Toreador KDRT Cut Intan Nabila

Kapolres Bogor AKBP Rio Hanggoro mengatakan, Armor Toreador telah ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan. 

Rio mengungkapkan motif  Armor Toreador melakukan KDRT didasari setelah ketahuantengah menonton porno oleh sang istri.

"Bahwa motifnya saya sampaikan mohon maaf hasil pemeriksaan dari tersangka bahwa si tersangka ketahuan menonton video porno," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Hanggoro dalam jumpa pers di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024).

Namun, Rio menyampaikan masih akan mendalami pemeriksaan terhadap korban.

Mengingat saat ini, Cut Intan Nabila masih mengalami gangguan psikis dan trauma.

"Kami berinisiatif menghentikan dulu sementara pemeriksaan kepada korban," ujarnya.

Armor Toreador telah ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan. 

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com 

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini