TRIBUNSUMSEL.COM- Selebgram Cut Intan Nabila mengaku sudah sejak lama memendam perbuatan kejam sang suami, Armor Toreador yang sering melakukan KDRT.
Baru-baru ini, Cut Intan Nabila membagikan bukti rekaman CCTV dipukul oleh sang suami setelah melahirkan.
Menurut pengakuan Intan, ini bukanlah kali pertama Armor Toreador melakukan KDRT.
Baca juga: Sosok Cut Intan Nabila Diduga Korban KDRT & Diselingkuhi Suami, Dulu Atlet Anggar, Kini Selebgram
Namun, hal tersebut selalu ditutupi oleh Intan lantaran masih memikirkan nasib ketiga anaknya.
"Selama ini saya bertahan karna anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti," ujar Intan, dikutip dari akun Instagram @cut.intannabila.
Parahnya, bukan hanya KDRT, Armor juga disebut beberapa selingkuh dengan wanita lain.
"5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya,"
"Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya, ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah," sambungnya.
Ternyata, Inta sudah beberapa kali mengisyatkan permasalahan rumah tangganya lewat sebuah konten.
Kini, mantan atlet anggar ini mengaku sudah cukup menahan kejahatan suaminya.
"Maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung, saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya, saya jaga martabatnya, hari ini saya sudah tidak bsa menahan semua sendiri” tulis Cut Intan Nabila dalam unggahannya.
Baca juga: Viral Curhat Cut Intan Nabila Atlet Anggar Diduga Korban KDRT & Diselingkuhi Suami, CCTV jadi Bukti
Adapun video rekaman CCTV Intan diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga oleh suamin diunggah lewat akun Instagramnya pada Selasa, (13/8/2024) .
Melalui video berdurasi 53 detik tersebut tampak Cut Intan Nabila tengah berada di sebuah kamar bersama dengan sang suami dan bayinya.
Awalnya sang suami tampak fokus melihat kearah hp, sementara Cut Intan Nabila tampak tengah menangis disampingnya.
Cut Intan Nabila tampak mengambil hp milik sang suami, hingga terlibat cekcok dan akhirnya sang suami mengatakan kalimat tidak pantas pada sang istri.