1. Ingatlah kembali sosok pemimpin yang pernah Anda tahu selama berprofesi sebagai guru, seperti apakah sosok pemimpin yang Anda ingat itu? Hal apa yang paling Anda ingat dari sosok pemimpin tersebut?
Jawaban :
Sosok pemimpin yang pernah saya tahu selama berprofesi sebagai guru adalah seseorang yang bijaksana, tegas, disiplin, dan dapat menjadi suri teladan bagi orang yang dipimpinnya. Beliau juga fleksibel dan mempunyai empati yang tinggi, sehingga dalam kepemimpinannya berjalan nyaman namun tetap disiplin.
Hal yang paling saya ingat dari sosok pemimpin tersebut adalah beliau mau mendengarkan pendapat dari orang yang dipimpinnya dan berusaha memusyawarahkan segala hal untuk mencapai kemufakatan.
2. Setelah mengingat sosok pemimpin yang Anda tahu, menurut Anda pribadi seperti apakah sosok pemimpin yang ideal? Apa saja sebetulnya tugas seorang pemimpin?
Jawaban :
Setelah mengingat sosok pemimpin yang saya tahu, menurut saya pribadi sosok pemimpin yang ideal adalah seseorang yang berkharisma, mempunyai wibawa, disiplin, tegas namun fleksibel, dan mau mendengarkan pendapat dari orang yang dipimpinnya, jujur, dapat menjadi suri teladan yang baik.
Tugas seorang pemimpin antara lain menurut saya
a. melayani dan mengayomi orang yang dipimpinnya
b. menjadi contoh yang baik,
c. mampu memanajemen waktu
d. membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan yang sama,
e. dapat memberikan job description yang jelas supaya semua paham akan tugas dan kewajibannya
f. memberikan hak-hak yang harus diterima oleh orang yang dipimpinnya.
g. Dapat memotivasi pengembangan diri menjadi lebih baik lagi.
h. Menginspirasi
3. Masih ingatkah kita apa yang dimaksud dengan ekosistem saat belajar Biologi dulu? Apabila kita menganggap sebuah sekolah adalah sebuah ekosistem, apa sajakah faktor-faktor yang memengaruhi ekosistem sekolah? Tuliskan pada kolom di bawah ini.
Jawaban :
Masih ingat, Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem sekolah antara lain :
Faktor biotik meliputi kepala sekolah, guru, murid, penjaga, TU, tanaman, hewan. Faktor abiotik meliputi sarana dan prasarana, keuangan, bangunan.
Yang berarti hubungan antar manusia dengan lingkungannya, hubungan murid dengan guru, murid dengan murid, juga hubungan antara murid dengan sarana sekolah. Jika sarana dan prasarana dirawat dengan baik oleh pihak sekolah dan dipakai dengan hati-hati oleh guru dan murid akan berdampak pada keseimbangan ekosistem sekolah. Faktor pembuangan sampah di fasilitas sekolah juga dapat mempengaruhi keseimbangan sekolah.