TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muba dibantu Basarnas Palembang masih mencari keberadaan korban Jembatan P6 Lalan Muba yang ambruk.
Jembatan itu adalah penghubung Desa Suka Jadi P.6 menuju Desa Galih Sari P.11 Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel.
Sebelumnya, 6 orang dilaporkan hilang akibat jembatan ambruk tersebut.
Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan saat dikonfirmasi belum bisa memastikan jumlah korban.
Hanya saja dari laporan yang diterima, tak hanya enam orang hilang namun ada satu unit kendaraan jenis minibus ikut nyemplung ke Sungai.
"Kami akan mitigasi di Lokasi tempat peristiwa jembatan Lalan putus. Ada 10 personil BPBD yang turun dengan 2 perahu karet serta tim Basarnas Palembang yang masih di perjalanan menuju ke lokasi," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jembatan P6 Lalan Muba Ambruk Ditabrak Tongkang, 6 Orang Dilaporkan Hilang
Dalam pencarian korban hilang pihaknya akan menyusuri Sungai Lalan dan menggunakan metode boor memakai perahu karet.
"Untuk penyelaman tidak dilakukan karena terkendala kondisi air yang keruh. Pihaknya akan berkoorinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pencarian,"ungkapnya.
Diketahui, Ambruk jembatan P6 yang berada di Desa Galih Sari ini membuat aktivitas masyarakat di Lalan lumpuh total.
Pasalnya jembatan yang diresmikan pada tahun 2012 lalu oleh Bupati Muba Pahri Azhari di Desa Galih Sari, Kecamatan Lalan merupakan akses jalan darat satu-satunya bagi warga Kecamatan Lalan.
Aji, salah satu warga setempat mengatakan sejak semalam warga resah karena putusnya jembatan penghubung antar Kecamatan ini. Karena dikhawatirkan perekonomian mereka akan lumpuh.
"Wes angel Iki jembatan urat nadi Lalan putus. Lampu dan sinyal pun susah karena kabel ikut putus bersamaan jembatannya," ujarnya.
Sebelumnya ambruknya jembatan ini disebabkan oleh adanya Tugboat milik Madelin Spirit yang dibawa Khomsiah Alief menarik tongkang batubara Santana Jaya yang melintas dari arah barat menuju timur atau posisi melaju keluar.
Akibat kejadian tersebut, tongkang tersebut tidak dapat dikendalikan dengan baik dan mengakibatkan tabrakan pada bagian tengah jembatan hancur total. Dikabarkan saat jembatan roboh diduga terdapat warga Lalan yang sedang memancing hingga melintas di atas jembatan.
Sebelumnya, Camat Lalan, Jaminan mengatakan, pihaknya mendapat laporan jika terdapat 6 orang menghilang dan beberapa orang luka-luka.