Calon Paskibraka Bolmong itu meninggal di Hotel Atlantik Kelurahan Inobonto tempat para calon anggota Paskibra dikarantina.
Siswi yang berasal dari Desa Tanoyan Selatan Kecamatan Lolayan ini , tercatat sebagai pelajar di SMA Negeri 1 Lolayan.
Dini meninggal dunia saat tidak ada kegiatan latihan, mengingat hari Minggu tidak ada jadwal latihan.
Kabar duka ini dibenarkan kepala Kesbangpol Bolmong Crish Kamasaan.
"Iya ada satu calon anggota Paskibraka meninggal hari ini, " ucapnya.
Kesbangpol Bolmong Crish Kamasaan mengatakan, pihaknya merasa sangat bersedih dan terpukul atas meninggalnya salah satu calon Paskibraka Bolmong, Sulawesi Utara, Dini Fironisa Sumele
"Tentunya terpukul sebab Dini tidak sakit. Dia dalam keadaan sehat seperti teman-temannya," terang dia.
Menurut Crish, sudah direncanakan Dini akan menjadi salah satu utusan calon anggota Paskibra perempuan yang akan menerima Salempang dari Bupati saat pengukuhan.
"Karena dinilai punya prestasi, " terang dia.
Namun takdir berkata lain. Dini dipanggil oleh Tuhan.
Kronologi Kejadian
Kronologis meninggalnya salah seorang anggota Paskibraka Bolmong ini diketahui terjadi saat hendak menjalankan sholat Dzuhur.
Sebelum kejadian, Nur Fadilah Ramadani Atu (15), Elkan Mukni Ginoga dan Dini awalnya tengah beristirahat bersama yang kebetulan mereka bertiga tinggal bersama di 1 kamar.
Setelah menjelang waktu sholat mereka bertiga bersiap untuk menunaikan sholat dzuhur.
Dini yang bangun pertama langsung bangun dan bergegas pergi ke kamar mandi untuk berwudhu, tidak lama berselang saat Nur Fadilah dan Elkan ke kamar mandi melihat Dini sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dan bersandar di dinding kamar mandi.