Paiman menerangkan, peristiwa tersebut terjadi lantaran adanya kesalahpahaman antara Aliludin dengan tukang parkir tersebut.
"Ketika hendak pulang mengeluarkan motor dari parkiran ia memberi uang parkir Rp 2 ribu. Lalu salah satu tukang parkir tersebut menarik motor dengan kencang, Serka Aliludin menegur tapi pelaku malah tidak terima," tuturnya.
Pelaku yang tak terima ditegur malah menantang korban dengan nada kasar sehingga terjadilah pengeroyokan tersebut.
"Pelaku menantang dengan gaya kasar, sehingga terjadi perkelahian, " tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel