TRIBUNSUMSEL.COM - Doa setelah adzan apakah mustajab? Lengkap adab saat mendengar adzan berkumandang akan dibahas dalam artikel kali ini.
Bacaan doa setelah adzan Arab, latin dan artinya Bahasa Indonesia sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَآاَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Latin:
Allaahumma robba haadzihid da'watit taammati wash sholaatil qooimati aati muhammadanil wasiilata wal fadhiilata wasy syarofa wad darajatal 'aaliyatar raofii'ata wab'atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa'adtahu, innaka laa tukhliful mii'aada yaa arhamar roohimiina.
Artinya:
"Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna, dan salat yang tetap didirikan, karuniailah Nabi Muhammad tempat yang luhur, kelebihan, kemuliaan, dan derajat yang tinggi. Tempatkanlah dia pada kedudukan yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji. Wahai Zat yang Maha Penyayang".
Doa setelah adzan apakah mustajab?
Dalam hadits, doa yang dilantunkan sesudah adzan tidak akan tertolak atau sangat mustajab, hajat akan terkabul.
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Artinya: "Sesungguhnya do'a yang tidak tertolak adalah do'a antara adzan dan iqomah, maka berdo'alah (kala itu)." (HR Ahmad).
Selain itu, keutamaan membaca doa setelah adzan adalah akan mendapatkan syafaat kebaikan sebagaimana yang tercantum dalam hadist riwayat Bukhori berikut:
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ: اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي
يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Barangsiapa ketika (selesai) mendengar azan mengucapkan doa ini; “Allahumma rabba hadzihid da’watit tammah was shalatil qoimah ati muhammadanil wasilata wal fadhilah wab ‘asthu maqomam mahmudanil ladzi wa ‘attah,’ maka dia akan mendapat syafaatku di hari kiamat." (HR. Bukhari).
Baca juga: 5 Doa Setelah Adzan Berkumandang, Teks Bahasa Arab, Latin dan Artinya Lengkap
Baca juga: Doa Setelah Adzan Subuh dan Artinya, Lengkap Teks Arab Latin, Keutamaan Membacanya
Adab Saat Mendengar Adzan Berkumandang
1. Tidak Berbicara dan Menghentikan Aktivitas
Adab ketika adzan berkumandang adalah tidak berbicara dan menghentikan segala aktivitas. Meskipun dalam kondisi rapat, atau arisan dan aktivitas lainnya, ketika mendengar suara adzan sebaiknya segala aktivitas itu dihentikan.
Sebab adzan adalah panggilan dari Allah SWT kepada umat Islam untuk melaksanakan sholat fardhu. Maka sudah sepantasnya kita menghormati suara adzan tersebut.
2. Menjawab Adzan
Ketika mendengar suara adzan sudah seharusnya kita menjawabnya. Cara menjawabnya adalah dengan mengikuti setiap kalimat yang diucapkan oleh muadzin atau orang yang adzan. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: