Seputar Islam

Arti Raghima Anfu Sampai Dibaca 3x oleh Nabi dalam Hadits, Ruginya Anak yang tak Mau Rawat Orang Tua

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti Raghima Anfu Sampai Dibaca 3x oleh Nabi dalam Hadits, Ruginya Anak yang tak Mau Rawat Orang Tua

TRIBUNSUMSEL.COM -- "Raghima Anfu, tsumma raghima anfu, raghima anfu".  Dalam riwayat hadits, Rasulullah mengucapkan kata raghima anfu sampai 3 kali. Raghima anfu artinya: celakalah seseorang.

Kalimat ini berkait hadits tentang birrul walidain yaitu hadits tentang berbakti kepada orang tua.

Rasulullah bersabda:


رَغِمَ أَنْفُهُ ، ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ،ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ “. قِيلَ : مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : ” مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ، أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا، ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ “.


Artinya:

Celaka seseorang itu (diulang tiga kali), sahabat bertanya: siapa yang celaka wahai Rasulullah? Beliau menjawab: orang yang mendapati salah satu orang tuanya atau dua-duanya dalam keadaan tua, kemudian (anak tersebut) tidak masuk surga”. (HR Muslim No: 2551)

Hadits di atas menegaskan tentang betapa meruginya anak yang tidak berbakti tidak merawat orang tuanya semasa masih hidup di dunia.

Merawat orang tua (apalagi jika sudah sepuh) merupakan gerbang untuk masuk ke dalam surga.

Ustadz Lukman Hakim, Lc dalam laman wahdah.or.id, menjelaskan, Imam Nawawi mengatakan: Hadits ini memotifasi

seseorang untuk melakukan Birrul walidain (bakti kepada orang tua), dan menjelaskan betapa besarnya pahalanya.

Salah satu hikmah dari hadits di atas, bahwa berbakti kepada orang tua ketika mereka sudah sepuh atau lanjut usia (lansia) dengan melayani mereka atau memberikan nafkah dsb, merupakan penyebab masuknya seseorang ke dalam surga”.

Dan diantara keutamaan berbakti kepada orang tua menurut perkataan sebagian ulama  amalan ini dapat menggugurkan dosa-dosa besar.

Berkaca kepada keutamaan-keutamaan ini, maka orang yang diberi taufik oleh Allah untuk berbakti kepada orang tua seakan mendapat ghanimah yang sangat besar.

Sudah menjadi sunnatallah, semakin menua seorang manusia maka akan semakin lemah. Termasuk lemah fisik, lemah pula ingatan dan akalnya.

Demikian juga dengan orang tua kita yang diberi umur panjang hingga semakin senja usianya.

Halaman
12

Berita Terkini