Seputar Islam

Naskah Khutbah Jumat Hari Ini 26 Juli 2024 Pentingnya Peran Ayah dalam Keluarga, Singkat dan Khidmat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Naskah Khutbah Jumat Hari Ini 26 Juli 2024 Pentingnya Peran Ayah dalam Keluarga, Singkat dan Khidmat

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajikan materi Khutbah Jumat edisi 26 Juli 2024 tentang "Pentingnya Peran Ayah dalam Keluarga", singkat dan penuh khidmat untuk digunakan sebagai referensi.

________

KHUTBAH JUM'AT

Pentingnya Peran Ayah dalam Keluarga

Khutbah I

الحَمْدُ للهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: يرَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Di siang hari yang penuh berkah ini, khatib mengajak jamaah sekalian dan tentunya diri khatib pribadi untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas ketakwaan kita kepada-Nya, karena dengan ketakwaan, Allah akan memberikan jalan keluar dari problem kehidupan yang kita hadapi, juga akan memberi kita anugerah yang melimpah tanpa disangka-sangka dari mana datangnya.

Jamaah kaum muslimin yang dirahmati Allah,

Pengasuhan seorang ayah terhadap anak-anaknya dalam satu keluarga sangatlah penting. Beberapa tahun ini kita mendengar istilah Fatherless yang berarti tidak adanya sosok ‘ayah’ dalam pengasuhan anak dalam rumah tangga, baik secara fisik maupun psikologis.

Hal ini bukan hanya terjadi kepada anak yatim saja, akan tetapi terjadi kepada mereka yang masih memiliki ayah namun tingkat keterlibatannya dalam pengasuhan anak sangat rendah. Fatherless dapat terjadi disebabkan beberapa faktor seperti kondisi sosial, ekonomi, maupun budaya yang hidup di tengah masyarakat.

Di antara efek negatif dari Fatherless adalah turunnya tingkat kepercayaan diri pada anak, anak menjadi cenderung menarik diri dari kehidupan sosial, rentan melakukan tindakan kenakalan remaja, kriminal, hingga kekerasan, mengalami masalah mental.

Fatherless juga berisiko memicu depresi, ketakutan, kecemasan, tidak bahagia dalam hidup, nilai akademis rendah, kurang menghargai diri sendiri, merasa tidak aman secara fisik dan psikis, berpotensi memiliki hubungan yang rumit dengan pasangannya kelak, dan juga sulit berkomunikasi dan memecahkan masalah. Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Terkait dengan peran ayah dalam rumah tangga, sebagai orang Muslim kita memiliki pedoman berupa Al-Qur'an dan hadits. Kita bahkan memiliki teladan yang patut untuk ditiru dalam menjalankan bahtera rumah tangga beserta pengasuhan anak, yaitu baginda besar Nabi Muhammad saw.

Apabila kita melihat dalam Al-Qur'an, maka kita akan melihat bahwa tanggung jawab mengurus anak dan keluarga adalah tanggung jawab kedua orang tua, bukan hanya istri saja, atau suami saja.

Keduanya mesti terlibat dalam pendidikan dan pengasuhan yang mengarahkan anak-anaknya menuju jalan Allah saw. dan melindungi mereka dari penyebab yang menjerumuskan mereka kepada neraka. Allah berfirman dalam Al-Qur'an surah al-Tahrim ayat 6:

Halaman
123

Berita Terkini