TRIBUNSUMSEL.COM -- Susno Duadji mengungkap dua isu besar masih jadi pertanyaan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 silam.
Eks Kabareskrim Polri tersebut menyebut isu pertama yakni mengenai kesaksian palsu.
Pasca sejumlah saksi kasus Vina Cirebon mengaku membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Palsu mulai dari Liga Akbar hingga Dede Riswanto.
"Isu besar yang berkembang, satu adalah tentang kesaksiannya."
"Kesaksian ini dinilai palsu, ini yang benar, termasuk juga merekayasa kesaksian. Itu satu isu yang besar," kata Susno, dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (23/7/2024) via Tribunnews.com
Isu besar kedua, terkait penyebab kematian Vina delapan tahun silam.
"Isu kedua yang berkembang di dalam peristiwa ini bahwa peristiwa ini bukanlah peristiwa pembunuhan tapi peristiwa kecelakaan," ujar Susno.
"Tinggal kita bedakan apakah isu ini kecelakaan atau pembunuhan. Apakah isu ini kesaksian palsu menyangkut rekayasa atau itu yang sebenarnya," sambungnya.
Susno sendiri meyakini penyebab kematian Vina lantaran kecelakaan tunggal bukan pembunuhan.
Kendati demikian, hingga saat ini, lanjut Susno, belum ada bukti kuat yang menyatakan Vina adalah sebuah pembunuhan.
"Kalau saya katakan 100 persen kecelakaan. Sampai hari ini tidak ada seorang pun yang membuktikan itu sebagai tindak pidana," kata Susno Duadji
Lebih lanjut, Susno mengajak publik untuk mengikuti perkembangasn kasus Vina.
"Kita belum bisa mengatakan atau memvonis memberikan judge bahwa ini palsu."
"Marilah kita lihat dan publik ikuti dengan seksama inilah pelajaran hukum yang mungkin 3 4 semester ini," pungkasnya
Susno Duadji Yakin PK Saka Tatal Diterima