TRIBUNSUMSEL.COM --Kalimat Bismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa' wa huwas samii'ul 'aliim adalah salah satu bentuk kalimat sholawat dan doa.
Berikut tulisan Arab, latin dan artinya:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bacaan Arab-Latin:
Bismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa' wa huwas samii'ul 'aliim.
Artinya:
"Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Bismillahillazi la yadurru ma'asmihi merupakan bacaan dzikir mengingat Allah SWT. Pada kata pertama yang artinya dengan menyebut nama Allah SWT maknanya untuk mengingat Allah SWT supaya diberikan keselamatan.
Sholawat bismillahillazi la yadurru ma'asmihi dapat diamalkan pada waktu pagi dan petang sesuai anjuran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Sholawat ini mengandung makna permohonan perlindungan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Barang siapa membaca sholawat ini niscaya Allah Subhanahu wa Ta'ala akan melindungi hambanya dari marabahaya dan godaan setan yang terkutuk.
Allah Ta'ala juga akan melimpahkan nikmat dan rezeki tidak terhingga.
Keutamaan membaca kalimat ini telah dijelaskan dalam hadist riwayat Abu Daud dan Tirmidzi. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
Barangsiapa membaca (zikir) bismillahillazi la yadurru ma'asmihi sebanyak tiga kali, maka tidak akan menimpa marabahaya atau bencana sampai pagi dan barangsiapa yang membacanya pada waktu pagi tiga kali maka tidak akan menimpa malapetaka pada dirinya, sampai sore harinya. (HR. Abu Dawud).
Karena merupakan bacaan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW maka hukum membaca bismillahillazi la yadurru ma'asmihi adalah sunnah. Umat islam disunnahkan membaca kalimat tersebut sebanyak tiga kali pada pagi hari dan petang.
Bencana yang dimaksud dalam hadits tersebut tidak hanya berupa peristiwa alam, tetapi juga malapetaka yang datang dari mana pun. Begitu juga dengan wabah penyakit tertentu yang berasal dari bumi atau langit.
Terhindar dari bahaya dan malapetaka merupakan rezeki tidak terhingga yang Allah Subhanahu wa Ta\'ala berikan kepada makhluknya. Maka dari itu umat Islam dianjurkan untuk sholawat tersebut pada pagi dan petang untuk mendapatkan keutamaannya.
Itulah penjelasan arti
Baca juga: Dzikir Bismillahilladzi La Yadhurru Maasmihi Syaiun Filardh, Baik Dibaca Pagi-Petang dan Urutannya