"Peti jenazah itu udah turun ke liang tapi belum ditutup karena masih khutbah firman, proses itulah (anaknya datang)," jelas Jonathan lagi.
Baca juga: Teganya 3 Anak Pasutri yang Tewas Membusuk di Bogor Ternyata Tak Pernah Jenguk Orangtua Sejak 2017
Anak Tak Pernah Jenguk Orangtua
Dari keterangan warga setempat, tiga anak Hans dan Rita itu sebelumnya diketahui tidak pernah menjenguk orang tuanya.
Padahal, anak-anak Hans dan Rita tinggal tidak jauh, yakni di Jakarta, Bandung, dan Bekasi.
Rita diketahui sudah menderita stroke cukup lama, sementara Hans sudah tampak tertatih saat berjalan.
Namun, tidak ada anak-anaknya yang datang untuk sekadar menjenguk dan merawat mereka.
Sehingga, pasutri lansia itu hanya hidup berdua saja dengan dibantu warga sekitar dan jemaat gereja.
Setelah orang tuanya meninggal, ketiga anak tersebut baru datang.
Baca juga: 7 Fakta Pasutri Tewas Membusuk di Bogor, Hidup Berdua Tak Dijenguk Anak, Kondisi Memprihatinkan
Ketiga anak ketiga pasutri ini disebut-sebut tak pernah menjenguk orangtuanya sejak tahun 2017
Hal ini diakui oleh Jonathan Tobing, selaku pengurus RT setempat.
"Sejauh sepengetahuan saya memang betul anak dari almarhum tidak pernah, atau kalaupun memang pernah saya tidak tahu, atau mungkin menjenguknya hanya sebentar, tapi menurut pengakuan temen-temen yang lain itu tidak pernah," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (18/7/2024).
Jonathan Tobing mengatakan, Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa menempati rumah tersebut antara akhir tahun 2017 atau awal tahun 2018 hanya berdua.
Sedangkan tiga anaknya tinggal di luar kota, ada yang di wilayah Jakarta, Bandung, dan Bekasi.
"Saya engga tau apakah ada warga lain yang bukan jajaran pengurus pernah melihat (berkunjung), tapi dari sesama kita, kita tidak pernah melihat ada kunjungan dari anak-anaknya," terangnya.
Namun, setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, ketiga anaknya pun akhirnya muncul.