Seputar Islam

Arti Taaruf dalam Islam, Dalil, Tujuan dan Manfaat, Bagaimana Prosesnya yang Baik Sebelum Menikah

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti Taaruf dalam Islam, Dalil, Tujuan dan Manfaat, Bagaimana Prosesnya yang Baik Sebelum Menikah


Memandang dalam proses taaruf. Dalam taaruf, memandang memang diperbolehkan. Namun, yang diperbolehkan adalah memandang dalam koridor untuk mengetahui orang yang akan dipersunting. Jika tidak ada niat untuk itu maka tidak diperbolehkan.


Memandang ketika sudah khitbah justru disunahkan. Hal itu karena memandang setelah khitbah dapat menambah kemantapan hati untuk menikah.


Taaruf tidak memperbolehkan siapa pun memperlihatkan aurat kepada orang lain. Jika pun hal itu diperlukan untuk memastikan pihak perempuan tidak mengalami cacat fisik, harus diwakilkan pada orang yang boleh melihatnya.


Dalam proses taaruf, sebaiknya tidak membicarakan hal-hal yang melenceng dari sana. Hal ini termasuk ucapan atau hal-hal yang mengarah pada hal yang tidak senonoh. Kalaupun sudah dikhitbah misalnya, pembicaraan semacam itu juga harus dihindari karena belum ada ikatan pernikahan.


Saat melakukan pertemuan untuk taaruf, tidak dilakukan berdua saja, tetapi harus ada muhrim yang menemani. Hal ini untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan. Selain itu, ini juga bagian dari cara untuk tidak mendekat pada zina.

Salat istikharah adalah bagian dari cara untuk meminta petunjuk pada Allah setelah taaruf dilakukan. Sebab, pada dasarnya dalam setiap mengambil keputusan dalam hidup, disunahkan untuk melakukan salat istikharah.


Perbanyak ketakwaan kepada Allah dan pasrah. Jika taaruf sudah dilakukan dan hati telah mantap, segera khitbah. Setelah khitbah, barulah lakukan persiapan untuk pernikahan. Tentu dengan pertimbangan-pertimbangan dan restu keluarga.

Itulah Arti Taaruf dalam Islam, Dalil, Tujuan dan Manfaat, Bagaimana Prosesnya yang Baik Sebelum Menikah. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Doa Melembutkan Hati Anak yang Pemarah Uidzuka Bikalimatilahi Tammati Min Kulli Syaithanin & Caranya

Baca juga: Bacaan Doa Pagar Diri dari Orang Jahat, Surat Yasin Ayat 9, Wa Jaalna Mim Baini Aidihim dan Artinya

Baca juga: Lirik Sholawat Syaikhona, Tulisan Arab Latin dan Terjemahan, Allahu Robbirham Murobbi Ruhina Ya Robb

Baca juga: Arti Taaruf dalam Islam, Upaya Mencari dan Mendapatkan Jodoh, Berikut Hukum, Adab dan Tata Caranya

Berita Terkini