"Kan enggak bisa diem aja, di Polda kalau bukan tahanan mah?" tanya Dedi Mulyadi.
"Jadi diemnnya mah di kosan di Bandung," ucap ayah Aep.
Baca juga: Eks Wakapolri Desak Jokowi Turun Tangan Dalam Kasus Vina, Sebut Tak Cukup hanya Perintahkan Kapolri
Baca juga: Pegi Bebas, Eks Kapolda Minta Penyidik Kembali Periksa Aep dan 6 Saksi Terkait Kasus Pembunuhan Vina
Saat ditanya siapa yang membayari biaya indekos Aep, sang ayah mengaku tak tahu menahu.
Pasalnya sepengetahuan Dedi Muyadi, Aep tidak memiliki pekerjaan.
Dedi Mulyadi menduga-duga biaya indekos Aep, ditanggung oleh pihak Polda Jabar.
"Yang bayar kosannya siapa?" tanya Dedi Mulyadi.
"Enggak tahu deh," kata ayah Aep.
"Kan enggak kerja," celetuk Dedi Mulyaid.
"Kalau itu mah saya kurang paham," jawab Ayah Aep
"Dia kan dianter jemput (Polda Jabar). Dia biayain juga kali?" ucap Dedi Mulyadi.
"Enggak tahu saya," kata Ayah Aep sambil tertawa.
Pegi Setiawan Laporkan Aep
Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Sugiyanti saat dikonfirmasi oleh Jurnalis Kompas TV Maryo Sarong, Rabu (10/7/2024) menyebut pihaknya sepakat melaporkan Aep.
“Kami tim kuasa hukum sepakat untuk membuat laporan terhadap Aep karena memberikan keterangan palsu, karena kasian juga 5 narapidana itu kan karena kesaksian Aep juga, jadi kita mungkin akan mengajukan laporan untuk Aep,” kata Sugiyanti. Dikutip Kompas.com
Pegi menambahkan, dirinya tidak pernah mengenal sosok Aep terlebih apa motifnya menyebut dirinya sebagai pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina.