Pegi Setiawan Bebas

Kisah di Balik Sugianti, Pengacara Bela Pegi Setiawan Dalam Kasus Vina Cirebon, Ada Tangisan Kartini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sugianti Iriani salah satu kuasa hukum Pegi Setiawan. Ia bercerita bagaimana awal mula membela Pegi dalam kasus Vina.

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Kuasa hukum Pegi Setiawan, Sugianti Iriani mengaku sejak awal yakin kliennya tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Bahkan ia meyakinkan Kartini, ibu Pegi Setiawan, bahwa anaknya tersebut sama sekali tak terlibat.

Hal tersebut rupanya didasari kedekatan Sugianti Iriani dan Kartini sudah terjalin cukup lama.

Sebab Kartini merupakan asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumah Sugianti.

"Saya tahu dari Bu Kartini (soal Pegi), karena ibunya Pegi sudah bekerja di rumah saya sebagai ART. Kebetulan saya adalah seorang pengacara jadi mau tidak mau saya berada di garda terdepan membela Pegi Setiawan," jelasnya dikutip dari program Indonesia Lawyers Club, Jumat (12/7/2024) dilansir dari Tribun Jakarta.

Karena kedekatan itulah Kartini rupanya bercerita ke Sugianti dan meminta bantuan terkait kasus yang menerpa Pegi Setiawan.

"Pada saat penggeledahan di tanggal 1 September 2016, Ibu Kartini pagi-pagi datang ke rumah menangis bahwa rumahnya digeledah. Saya tanya 'kenapa? ada apa digeledah?)'. Dia menyatakan 'tidak tahu, saya tidak tahu kenapa rumah saya digeledah. Katanya sih ada keterkaitan ada hubungannya dengan pembunuhan Vina dan Eky'," ucap Sugianti.

Alasan Keluarga Tinggal di Rumah Sugianti Saat Pegi Setiawan Tersangka Kasus Vina Cirebon (youtube/METRO TV)

Sugianti lalu menjelaskan jika isu di 2016 pembunuh di kasus ini bernama Egi dan bukanlah Pegi.

Ia bahkan merasa heran karena rumah Pegi Setiawan yang digeledah.

Lebih lanjut, ia juga membeberkan isu soal geng motor dan anak petinggi kepolisian terkait pelaku maupun korban.

"Saya bilang 'bibi jangan takut, karena Pegi Setiawan bukan yang dituduhkan karena isunya dan memang saat itu beredar bahwa mereka itu sama-sama geng motor. Satunya anggota moonraker, satunya anggota XTC. Sementara Pegi adalah seorang buruh dari usia 15 tahun'. Jadi kita tidak perlu takut. Kalaupun akan terjadi pemanggilan terhadap Pegi, kita hadapi karena memang Pegi tidak bersalah," ucapannya menirukan saat itu.

Namun, kasus ini tidak ditindaklanjuti olehnya sekalipun dua sepeda motor dibawa pihak kepolisian.

Menurutnya setelah penggeledahan tak ada pemanggilan terhadap Pegi Setiawan.

Bahkan dua motor yang dibawa pun tak ada berita acara dan bukti penggeledahan.

Namun, begitu Film Vina: Sebelum 7 Hari kembali viral dan disorot, barulah ada penangkapan terhadap Pegi Setiawan yang merupakan anak ART di rumahnya.

"Mungkin sekitar 2 minggu pagi Setiawan ditangkap dan saya pun kaget," jelasnya.

Sugianti merasa ciri-ciri dalam daftar pencarian orang (DPO) yang disebarkan berbeda dengan Pegi Setiawan.

Oleh karenanya, ia langsung mendatangi Polda Jabar.

Kemudian tepat di tanggal 21 Mei 2024, ia bergegas ke sana usai ayah Pegi, Rudi Irawan menghubunginya.

"Bu anak saya ditangkap," katanya menirukan suara Rudi.

"Ditangkap kenapa?," tanyanya.

"Ya gak tahu," sahut Rudi.

"Ada surat penangkapannya?," tanya Sugianti memastikan.

"Ga ada," jawab Rudi.

Baca juga: Alasan Pegi Setiawan Sebut Nama Prabowo Usai Bebas Tersangka Kasus Vina Cirebon: Spontan

Baca juga: Cerita Pegi Setiawan Sempat Kebingungan Dinyatakan Bebas dari Kasus Vina, Tiba-tiba Diberi Selamat

"Saya mengatakan ini salah tangkap. Saya langsung teriak pas saya nyampe di Dirkrimum nyampe jam 9 pagi. 'Ini salah tangkap, bahwa yang ditangkap itu adalah anak dari ART di rumah saya. Ini salah tangkap'. Kemudian dibalas 'Ibu tidak boleh bilang begitu'," tegasnya.

"Kenapa saya tidak boleh bilang begitu. Itu hak saya. Bahwa ini benar-benar salah tangkap. Ini bukan orang yang dituduhkan oleh Polda Jabar," lanjutnya.

Saat itu, Sugianti langsung mengatakan akan mengajukan penangguhan penahanan.

Lalu dibalas dengan ucapan 'Ibu duduk dulu aja, ibu nanti ada kesempatan buat ibu bicara' oleh pihak kepolisian.

"Saya disuruh duduk dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam saya baru dipertemukan dengan Pegi. Saat itu hanya dibilang 'lihat itu Pegi enggak apa-apa bu. Pegi baik-baik saja'," ujarnya.

Ia pun kekeh dengan membahas soal penangguhan penahanan.

Sugianti lantas semakin emosi saat Pegi Setiawan ditahan dengan status sebagai tersangka.

Sebab ia merasa tak ada pemberitahuan kapan Pegi diperiksa sebagai saksi.

"Loh ini kok sudah ada penetapan tersangka," ucapnya.

"Ya Pegi sudah ditetapkan sebagai tersangka bu. Sudah 1x24 jam," jelasnya.

Situasi pun mulai menegangkan. Sugianti membahas dirinya yang sudah bersedia menunggu sejak pagi hari demi sebuah keadilan.

"Oh tidak bisa begitu, saya harus diberikan hak-haknya dong. Dari pagi saya menunggu, saya penegak hukum, hormati saya. Anda dan saya sama-sama penegak hukum," imbuhnya.

"Ibu nanti katakan saja di persidangan kalau memang ibu mau mengatakan itu," ucap Sugianti menirukan ucapan polisi saat itu.

Di situlah titik kekecewaan Sugianti dengan Polda Jabar. Akhirnya ia bertekad membuktikan bahwa Pegi Setiawan bukanlah tersangka yang sebenarnya.

Ia merasa bersyukur lantaran gugatan praperadilan Pegi di Pengadilan Negeri Bandung akhirnya dikabulkan.

Di mana penetapan status tersangka Pegi dinyatakan tidak sah dan Pegi bebas sejak Senin (8/7/2024).

 

Sempat Ajak Keluarga Pegi Setiawan Tinggal Dirumahnya

Sementara, Sugianti Iriani, kuasa hukum Pegi Setiawan menceritakan soal keluarga kliennya yang tinggal dirumahnya beberapa waktu lalu.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran Sugianti ingin memastikan keluarga Pegi Setiawan aman dari pihak luar yang menyerang tak terima dengan tersangka kasus pembunuhan Vina.

Kuasa hukum Pegi Setiawan, Sugianti Iriani (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Sugianti lantas berinisiatif mengawasi keluarga Pegi Setiawan.

"Karena selama Pegi ditahan saya selalu mengawasi keluarganya Pegi," kata dia dilansir dari Tribun Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Selain itu, lanjut Sugianti, dirinya meminta keluarga Pegi untuk berada di rumahnya ketika kasus ini bergulir.

"Dan saya selalu mengamankan untuk selalu stay di rumah saya biar kondisinya aman," pungkasnya.

Tak hanya itu saja, Sugianti mengaku bahwa saat itu sempat kewalahan lantaran banyaknya pengacara yang menawarkan bantuan untuk Pegi Setiawan.

"Iya banyak (yang menawarkan diri jadi pengacara Pegi). Saya itu kerepotan banyak yang datang ke rumah menawarkan diri dan saya pun harus benar-benar selektif, mungkin saya itu hanya dari keyakinan aja," kata dia dikutip, Jumat (12/7/2024).

Baca juga: Pegi Bebas, Eks Kapolda Minta Penyidik Kembali Periksa Aep dan 6 Saksi Terkait Kasus Pembunuhan Vina

"Oh ini nih yang memang benar-benar ikhlas dari obrolan," sambungnya.

Ia menyebut Pengacara Razman Nasution dan Pengacara Elza Syarief diam-diam pernah menawarkan diri untuk menjadi kuasa hukum Pegi Setiawan di kasus Vina Cirebon, meski kini diketahui berubah sikap.

"Bahkan dari pihak Elza Syarief juga pernah datang ke kantor saya. Dari Razman juga berkali-kali menelepon saya. Itu udah berapa kali, tiga kali mungkin," ungkapnya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini