Marliana mengaku awalnya tidak merasakan kejanggalan dalam penanganan kasus tersebut karena masih mempercayakan semuanya kepada Pak Rudiana.
Namun, seiring berjalannya waktu, kepercayaan itu mulai goyah.
"Kalau kejanggalan mah waktu itu saya gak ada, karena masih mempercayakan semuanya ke Pak Rudiana, jadi gak ada saya merasa janggal atau gimana."
"Dulu saya merasa kita sama-sama korban, jadi firasat kejanggalan itu gak ada, karena memang percaya kita sama-sama korban," katanya.
Sejak selesai persidangan, Marliana mengaku tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Rudiana.
Pertemuan terakhir mereka adalah saat persidangan, di mana Marliana hadir bersama Rudiana.
"Kalau komunikasi sama Rudiana, dari selesai persidangan sampai sekarang itu belum pernah. Ketemu juga engga."
"Jadi, terakhir itu waktu persidangan, karena waktu persidangan saya hadir, Pak Rudiana juga hadir."
"Waktu itu ekspresi Rudiana saya lihat, dia marah dan kesal karena anaknya dianiaya kan sampai meninggal," ujarnya.
Kejanggalan dalam penanganan barang bukti seperti CCTV ini menambah daftar panjang pertanyaan terkait kasus Vina Cirebon.
(*)
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Baca juga berita lainnya di Google News