TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Pengguna jalan di kawasan Demang Lebar Daun Palembang dihebohkan dengan meninggalnya seorang sopir ekspedisi secara mendadak di dalam truk yang dikendarainya, Senin (8/7/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Tepatnya, sopir tersebut meninggal dunia di dekat simpang lampu merah Jalan Demang Lebar Daun Palembang.
Dari informasi dihimpun, mayat laki-laki tersebut yakni Sumardi (58 tahun), seorang sopir truk expedisi warga Desa Air Batu, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Dari keterangan saksi M Faturahman (23 tahun), dikatakan sekitar pukul 23.00 mobil truk ekspedisi dengan bernopol BG 8762 ZK yang dikendarai korban melintas di TKP (tempat kejadian perkara).
Truk tersebut mendadak berhenti di tepat di lampu merah.
"Jadi awal mobil yang dikendarai oleh korban setop," ungkap Saksi.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pegi Diungkap, Sebut Ditangkap Saat Berwudhu & Tak Ada Surat Penangkapan
Namun pada saat rambu hijau mobil truck yang dikendarai korban tidak kunjung jalan.
Kemudian saksi melihat ada supir mobil towing mengklakson-klakson mobil yang dikendarai korban.
"Karena tidak kunjung jalan, jadi oleh mobil di belakang di klakson terus," katanya.
Dikarenakan mobil tersebut tidak kunjung jalan membuat sopir mobil towing pun turun dan mengajak warga sekitar mengecek mengapa mobil yang dikendarai korban tidak jalan-jalan.
Kemudian sopir mobil dan warga langsung berusaha membuka kaca mobil yang dikendarai korban.
Setelah berhasil terbuka sudah melihat korban dalam keadaan terguling di jok mobil dan saksi langsung memeriksa detak nadi dan jantung korban sudah tidak bergerak, dan korban dinyatakan telah dalam keadaan meninggal dunia.
Sementara, Wakasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Iwan Gunawan melalui Kanit Inafis Iptu Agus Wijaya membenarkan adanya penemuan mayat Laki-Laki tersebut.
"Setelah pihak Inafis mendapatkan informasi kita langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP, " ungkap Agus.
Lanjut Agus, sesampai TKP korban sudah meninggal dunia dan jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan.
"Korban meninggal dunia diduga lantaran terkena serangan jantung, dan hasil visum tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban," tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel