Contoh dan cara mengamalkan Al Hasib dalam Kehidupan Sehari-hari
Tenang dan tentram bersama dengan Allah Swt.
Seseorang yang memaknai al-Hasib sebagai Dzat yang memberi kecukupan, maka ia akan nyaman dan tentram.
Ia tidak akan terganggu oleh bujuk rayu setan lalu menjadi sekutunya dan ia tidak akan sedih saat harus kehilangan sesuatu, baik berupa materi atau kesempatan karena ia yakin dirinya sudah merasa cukup dengan adanya Allah Swt
Melakukan amal kebaikan tanpa pamrih
Seseorang yang memaknai al-Hasib dengan makna perhitungan, maka ia akan meyakini sesungguhnya Allah Swt akan menghitung amal kebaikan setiap manusia.
Bagi yang meneladaninya, maka terlebih dahulu ia akan sepenuhnya menyadari bahwa hanya Allah Swt yang memberinya kecukupan.
Dengan demikian segala yang ia lakukan ditujukan semata-mata karena Allah Swt. Selain itu segala kehendak yang ia lakukan pasti harus sesuai dengan kehendakNya. Hal ini dilakukan karena ia yakin Allah Swt telah mencukupkan kebutuhannya.
Melakukan introspeksi diri atau muhasabah diri
Seandainya makna al-Hasib diartikan sebagai Dzat yang memberi perhitungan, maka yang meneladaninya sudah pasti akan senantiasa melakukan introspeksi diri.
Pengamalan Asmaul Husna Al Hasib dalam diri seorang muslim dapat diwujudkan dengan menerapkan berbagai sifat seperti rendah hati, tidak sombong & angkuh, membantu kepada sesama, tidak mengurangi timbangan dalam tindakan jual beli, dan menerapkan sifat jujur dalam berbagai hal.
Itulah arrti Al Hasib, Nama Indah Allah dalam Asmaul Husna & Cara Mengamalkannya dalam Kehidupan Sehari-hari. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Ya Ayyuhallazina Amanuttaqullaha Waltanẓur Nafsum Ma Qaddamat Ligad Ayat tentang Muhasabah Diri
Baca juga: Arti Alimulghoibi Fala Yuzhiru Ala Ghoibihi Ahada, Ayat Alquran, Berikut Hukum Meramal dalam Islam
Baca juga: Doa Sebelum Membaca Asmaul Husna & Arti, Mengharap Wasilah Allahumma Inni As Aluka Biasmaikal Husna
Baca juga: Arti Al Azim, Ya Azim, Nama Indah Asmaul Husna, Berikut Contoh Sikap dalam Kehidupan Sehari-hari