"Jalannya mentok, lalu kalau tidak salah berbentuk leter L, nah di situ saya ketemu pengirim paket," kata MR.
MR mengingat, sang pengirim memakai kaos merah dan celana pendek berkelir cokelat muda.
Rupanya juga sangar seperti preman lain yang ada di dalam gang itu.
"Saya samperin si pengirim itu. Dia duduk santai di kursi tetapi posisinya di sisi gang," ucap MR.
Kala itu, ada 5 orang pria menyeramkan berada di dekat MR.
"Posisinya berpencar, ada yang di sebelah kanan saya, ada yang di belakang saya, ada yang di depan saya. Semua melihat ke arah saya," tambah dia.
Pengirim itu pun memberikan paket yang dibalutkan kantung plastik berwarna hitam.
MR pun tersenyum ketika menerima paket itu. Sang pengirim paket itu pun berkata kepada MR.
"Nih paketnya, langsung putar balik aja sana," tiru MR.
MR pun tak sempat foto paket pengirim sesuai standar operasional prosedur (SOP) dari perusahaan ojolnya.
Namun, ia sempat menegur sang pengirim paket.
"Saya sempat random ngomong begini 'ramai bang hari ini'. Saya enggak tahu kenapa saya ngomong begitu. Mungkin panik ya terbawa suasana," jelas MR.
Baca juga: Kata Pakar Ekspresi Soal Gelagat Ayu Ting Ting Klarifikasi Batal Nikah Lettu Fardhana, Sebut Terluka
Baca juga: Apa Itu Telkomsel Orbit? Layanan Paket Internet Punya Fitur Unggulan dengan Kualitas Terbaik
Mendengar ucapan MR, sang pengirim hanya tersenyum.
Ia menilai senyuman itu bertanda untuk cepat pergi dari kawasan itu.
MR pun putar balik dalam keadaan keringat dingin.