Ia sendiri menjelaskan alasannya untuk maju dari jalur partai politik, setelah dirinya 'diamputasi' KPU, untuk maju dari jalur perseorangan.
"Jalur perseorangan kita di amputasi se Indonesia gagal Silon, dan karena kita ingin berbuat untuk kota Palembang dengan dukungan pada basis gerakan rakyat bawah yang terus bergerak, " tegas Charma Optimis.
Selain dari PDIP, diakuinya juga ia terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik yang ada, mengingat di Palembang tidak ada satupun partai politik yang bisa mengusung sendiri bakal pasangan calon tanpanya koalisi.
"Komunikasi politik terus kita lakukan, termasuk dengan PKS dan partai lain, " Paparnya.
Sementara, Sekretaris tim penjaringan Balonkada PDIP Sumsel Tunteja menyatakan, pendaftaran balonkada tingkat kabupaten kota dan provinsi tahap kedua dilaksanakan dari 1 Juni hingga 30 Juni mendatang, dan pihaknya mencatat sudah ada beberapa nama yang mengambil dan mengembalikan formulir di Pilkada Palembang.
"Kita prinsipnya membuka kesempatan kepada siapa saja yang hendak mendaftar dari PDIP. Untuk siapa diusung nanti ada kewenangan DPP PDIP, " pungkasnya
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com