Dea tidak menampik, bahwa dirinya cukup kesulitan dalam beradaptasi dari pekerjaan lamanya hingga menjalani pekerjaannya sekarang.
"Jujur, perubahan pekerjaan dari yang awalnya kerja full indoor jadi kerja full outdoor bikin aku stress, perubahannya cukup besar karena kerja fisik juga," tutur Dea.
"Jadi, memang nggak mudah. Again, it’s not easy. Tapi tetep kujalanin karena aku seneng," imbuhnya.
Mendapatkan pengalaman tersebut, Dea mengaku sangat menikmati setiap momennya.
"Kita nggak pernah tau apa yang akan terjadi kedepannya, jadi nikmatin momen yang ada sekarang, karena waktu nggak bisa diulang," ujarnya.
"So, enjoy your life!" tambahnya.
Dalam unggahan lainnya, Dea Rachma juga menjawab rasa penasaran warganet yang sering mengira dirinya sebenarnya sedang menjalani kuliah S2 di Australia.
Kendati demikian, Dea menampiknya.
"Jadi, aku memang kerja full time sebagai cleaner saat ini, dan itu nggak menghilangkan value-ku sebagai lulusan UGM," ungkap Dea.
"My degree still sticks with me, karena bagaimana pun, aku pernah menempuh pendidikan di UGM dan alhamdulillah lulus," lanjutnya.
Disisi lain, Dea mengungkapkan alasan dirinya mengambil pekerjaan sebagai petugas kebersihan yaitu untuk memperpanjang visanya di Australia.
"Salah satu alasan kenapa aku ambil kerjaan cleaner ini adalah untuk extend visa ku di Australia, karena aku mau memaksimalkan kesempatan yang bisa aku dapat," tuturnya.
Baca juga: Kisah Adinda Tiara, Tinggal Sendiri di Gubuk Peninggalan Kakek di Lahat, Kini Dapat Beasiswa Sekolah
Dea merasa, pekerjaan ini merupakan suatu tantangan sendiri baginya yang ingin mencoba keluar dari zona nyaman.
"Sebetulnya aku bisa aja ambil kerjaan yang selaras dengan backgroundku, tapi saat itu aku dapat offer kerjaan ini, dan ini tantangan baru buatku, untuk keluar dari zona nyaman," jelasnya.
Dea pun menegaskan tidak ada sedikit pun hal yang ia sesali dengan menjadi petugas kebersihaan seperti saat ini.