Menyelenggarakan kunjungan ke panti asuhan atau panti jompo untuk mengajarkan murid tentang rasa empati dan tanggung jawab sosial. Interaksi langsung dengan orang-orang yang kurang beruntung dapat meningkatkan kesadaran murid akan pentingnya saling membantu.
3. Program Pembiasaan Harian
a. Pembiasaan Berdoa dan Bersyukur
Mengajarkan murid untuk berdoa dan bersyukur setiap hari sebelum memulai dan mengakhiri kegiatan belajar. Hal ini dapat menanamkan rasa syukur dan kedekatan spiritual yang kuat.
b. Kegiatan Gotong Royong
Mengadakan kegiatan gotong royong di lingkungan sekolah untuk membersihkan kelas, halaman sekolah, dan fasilitas umum. Kegiatan ini dapat menanamkan rasa tanggung jawab dan kerja sama antar murid.
4. Program Penghargaan dan Sanksi
a. Sistem Penghargaan
Menerapkan sistem penghargaan untuk murid yang menunjukkan perilaku baik dan nilai-nilai moral yang kuat. Penghargaan bisa berupa sertifikat, piagam, atau hadiah sederhana. Sistem ini akan memotivasi murid untuk terus berperilaku baik.
b. Penerapan Sanksi yang Edukatif
Memberikan sanksi yang edukatif bagi murid yang melanggar aturan atau menunjukkan perilaku buruk. Sanksi harus bersifat mendidik dan tidak merusak semangat murid.
Contohnya adalah melakukan refleksi tertulis tentang kesalahan yang dilakukan dan bagaimana memperbaikinya.
5. Program Ekstrakurikuler
a. Klub Budi Pekerti
Membentuk klub budi pekerti yang fokus pada kegiatan-kegiatan yang menguatkan nilai-nilai moral. Klub ini bisa mengadakan diskusi, seminar, dan kegiatan lain yang mendukung pengembangan karakter.
b. Kegiatan Seni dan Budaya
Mengadakan kegiatan seni dan budaya yang mengandung nilai-nilai moral, seperti drama, tari, dan musik yang menceritakan tentang nilai-nilai luhur. Kegiatan ini tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik.
**
Artikel kunci jawaban lainnya di google news.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.