'Mungkin Esok Lusa atau Nanti' menceritakan kehidupan percintaan seorang gadis desa bernama Kemuning (Natasya Nurhalima). Kemuning tengah menempuh S2 di negara dua benua, Turki.

Meski terpisah jauh dari tanah air, Kemuning tetap teguh menjaga kesetiaan terhadap cinta sejatinya, Raditya (Bilal Fadh).

Raditya telah berjanji untuk setia dan akan meminangnya suatu saat nanti.

Bahkan karena janji Kemuning, dia menolak cinta Dewo (Tegar Iman), yang ternyata bersahabat dengan Raditya. Sampai akhirnya waktu mempertemukan mereka, ketika Raditya mengunjungi Dewo untuk mengabarkan bahwa ia akan menikah dengan gadis pilihan Ibunya, dan harus meninggalkan Ning.

5. Jurnal Risa (11 Juli 2024)

Film ‘Jurnal Risa’ adalah karya horor dari MD Pictures. Di bawah arahan sutradara Rizal Mantovani, film ini menyoroti Risa Saraswati, seorang YouTuber populer yang dikenal karena kemampuannya berkomunikasi dengan dunia gaib.

Risa mengundang beberapa kreator konten lainnya untuk bergabung dalam penyelidikan terbarunya yang bertujuan menghasilkan konten horor dengan mengunjungi tempat-tempat angker. Namun, tak disangka, keinginan untuk menciptakan konten yang sempurna malah berujung bencana.

Prinsa, seorang kreator konten muda, secara tidak sengaja memanggil makhluk mengerikan dari masa lalu Risa. Akibatnya, ia mengalami kesurupan dan tidak sadarkan diri selama beberapa hari, bahkan hingga kembali ke rumah.

Bagaimana kelanjutan kisah film horor ini? Nantikan jadwal tayangnya di bioskop kesayanganmu mulai tanggal 11 Juli 2024.

6. Pusaka

Film Pusaka akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 18 Juli 2024.

Film horor sci-fi Indonesia berjudul Pusaka yang disutradarai oleh Rizal Mantovani dan menceritakan tentang sekelompok orang yang merenovasi rumah penuh benda antik terkutuk. Film ini dibintangi oleh Susan Sameh, Ajil Ditto, Shareefa Daanish, dan lainnya, menghadirkan ketegangan dari benda-benda mistis.

7. Daddio (10 Juli 2024)

Film “Daddio” mengisahkan tentang seorang perempuan muda (Dakota Johnson) yang baru saja mengalami tragedi dalam hidupnya. Dia pun memutuskan untuk pergi ke New York City dan mencari ketenangan di sana.

Setibanya di bandara John F. Kennedy (bandara internasional di New York), perempuan itu menaiki taksi yang dikendarai oleh seorang sopir bernama Clark (Sean Penn). Sepanjang perjalanan mereka, terjadi sebuah percakapan mendalam yang penuh makna seputar kehidupan, cinta, dan kehilangan.