“Panitianya ke mana bang?,” tanya seseorang pria vendor tersebut.
“Makanya cariin,” jawabnya.
"Panggung berapa duit ini, 50 juta ini. Jangan diancurin, ratusan juta,” ujar pria vendor itu lagi.
"Kondusifin, gua minta tolong kondusifin, nanti kita lapor,” pinta pria itu.
Baca juga: Curhat Vendor Konser yang Panggung dan Sound Dibakar Karena Guyon Waton Batal Tampil Kami Korban
Selain itu, dengan tegas pihaknya menyebut ikut menjadi korban penipuan panitia Lentera Festival hingga mengalami kerugian imbas diamuk penonton konser dilansir dari akun instagram @marcellona.jpg, Senin (24/6/2024).
Dalam unggahannya, tampak salah satu perwakilan vendor mengungkap kerugian pihaknya lantaran menjadi sasaran amukan penonton konser Lentera Festival yang batal.
"Vendor sound, lighting, stage dan talent baru dibayat 50 persen, kami pun juga.
Jadi kronologinya, kita on mic sampai di break magrib hanya CO dan gada info lebih lanjut mengenai masalah internalnya @lentera.festival.
Saat itu pihak vendor merasa sangat kaget karena panitia sudah kabur sehingga grup musik Guyon Waton harus memberikan klarifikasi.
"Dan ternyata boom panitia kabur dan Guyon Waton yang ambil alih untuk klarifikasi.
@guyonwatonofficial Mimin kesayanganku semoga rejekimu lancar terus sudah berani sejauh itu," jelasnya.
Diketahui, Konser Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lanfest) diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (23/6/2024).
Dalam peristiwa tersebut ratusan penonton yang hadir melampiaskan amarahnya dengan melempari panggung, merusak pagar pembatas, hingga membakar alat pengeras suara musik atau sound system.
Kericuhan ini diduga karena penonton yang sudah membeli tiket kecewa karena Guyon Waton dan NDX A.K.A. batal tampil pada Lentera Festival 2024 yang digelar pada Minggu 23 Juni 2024.
Penonton kecewa karena sudah beli tiket baik dari online dan offline dengan harga Rp115 ribu.