Mayat Pria Bertato di Sungai Musi

5 Fakta Pria Bertato Tewas Kaki Terikat Rantai Batu di Sungai Musi Palembang, Ada Luka Memar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sederet fakta kasus kematian Nicky Pardede, pria bertato tewas dengan kaki terikat rantai dan karung berisi batu di Sungai Musi pada Selasa(18/6/2024)

Hal inilah yang membuat keluarga sangat berharap polisi bisa mengungkap tabir misteri kematian pemuda tersebut.

Hal inilah yang membuat keluarga sangat berharap polisi bisa mengungkap tabir misteri kematian pemuda tersebut.

Lim Ashiong (51 tahun) ayah korban mengaku sang anak sama sekali tidak memiliki musuh.

"Tidak tau kalau dia ada musuh atau ada masalah, kami juga tidak menaruh curiga pada siapa-siapa. Ya semoga bisa terungkap," ujar Lim saat dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan, Jumat (21/6/2024).

Setelah diotopsi oleh dokter forensik, rencananya keluarga langsung membawa jasad Nicky ke rumah duka Nirwana di kawasan Talang Buruk untuk di kremasi.

"Langsung dibawa ke rumah di Talang Buruk mau dikremasi," katanya.

Nicky dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tidak terlalu banyak memiliki teman.

"Orangnya pendiam. Kalau berteman tidak banyak omong," katanya.

Lim menyebut hal yang paling mencolok dan membuat keluarga yakin kalau itu adalah jasad Nicky yakni ciri tato yang ada di tangan dan jaringan parut (keloid) di dada dan punggungnya.

"Ada tato tulisan huruf mandarin dan bekas keloid di punggungnya, " katanya.

5. Hasil Autopsi

Proses otopsi telah selesai dilakukan terhadap jenazah Nicky Pardede (23 tahun) pria bertato yang ditemukan tewas di Sungai Musi Palembang.

Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution mengatakan, ditemukan sejumlah luka benda tumpul di tubuh korban salah satunya di bagian kepala.

Dari hasil autopsi diketahui pula, paru-paru korban terisi air sehingga lebih besar dari ukuran normal.

"Kematian disebabkan tenggelam. Kemungkinan besar korban masih hidup saat masuk ke dalam sungai karena paru-paru terisi air," kata dr Indra, usai melakukan autopsi, Jumat (21/6/2024).

Selain itu ada memar yang cukup dominan di kepala bagian belakang, beda dengan memar yang ditemukan di tangan dan kaki korban.

"Kami jumpai kekerasan benda tumpul di kepala. Selain di tangan dan kaki," katanya.

Tidak ada luka lain yang dialami selain memar di kepala, tangan dan kaki.

Bahkan ia juga sempat memeriksa urine korban, hasilnya negatif.

"Di organ dalam tidak ada kerusakan. Dan urine korban tidak kami temukan kandungan apapun, " tandasnya.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkini