Pegi kembali bercerita bahwa rumahnya digerebek polisi.
Padahal saat itu dirinya berada di Bandung.
Pegi : polisinya datang ke rumah saya, padahal saya lagi kerja di Bandug. Tidak tahu masalah apa-apa. Tapi teman saya malah menyebut nama saya.
Dede : Ya sudh jangan takut, balik balik saja toh tidak salah, kejadian malam minggu
Pegi : kalau saya balik manjing sel, pasti nebus
Baca juga: Reaksi Linda Beredar Isu Dirinya Akting Kesurupan Vina Dibayar RP 60 Juta, Tantang Cek Rekening
Baca juga: Jeritan Hati Liga Akbar Minta Iptu Rudiana Ayah Eki Jujur Soal Kasus Vina, Singgung Nasib Korban
Sementara itu, kuasa hukumnya, Toni RM mengatakan jika Pegi berpikir ia harus menebus motornya jika pulang.
"Karena motor yang diambil, geng motor. Tidak ada pemikiran pembunuhan," jelas Toni.
Pegi : saya tidak punya uang, sumpah kita pusing. Memang malam minggu ada kejadian apa ? anak smp 11 sekarang masih anak-anaknya di sel.
Dede : kejadian anak dibacok sampai meninggal, sama perempuannya meninggal.
"Pegi malah menanyakan ke Dede," kata Toni.
Bukti Postingan Akun Facebook
Selain bukti chat, penyidik juga menemukan foto antara Pegi dan Dede di akun Facebook Pegi.
Diketahui, Dede mengenal Pegi sejak tahun 2015 ketika ia masih duduk dibangku 2 SMK, sementara Pegi tidak sekolah.
Selain Dede, teman dekat Pegi bernama Nurul Iman juga diperiksa polisi terkait penyelidikan lebih lanjut.
Sementara, Nurul Iman mengungkapkan, perkenalannya dengan Pegi terjadi melalui teman-temannya.