TRIBUNSUMSEL.COM- Komunitas The Jakmania bereaksi setelah namanya diseret dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu.
Namanya terseret berawal dari pernyataan pengacara Razman Arif Nasution yang menyebut jika tersangka Pegi Setiawan yang ditangkap polisi merupakan anggota Jakmania garis keras.
Baca juga: Inilah 3 Polisi Bertanggung Jawab Dibalik Penetapan Pegi Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Seperti diketahui, Jakmania merupakan suporter bola pendukung Persija Jakarta.
"Jak Garis Keras ini merupakan kelompok suporter Persija di Cirebon yang sering terlibat beberapa kali bentrok antara suporter," kata Razman Nasution dalam konpers yang ditayangkan Kompas TV.
Terkait hal itu, Jakmania memberikan pernyataan resmi usai namanya ikut dikaitkan dalam kasus Vina Cirebon.
Pihaknya mengklaim bahwa Jakmania tidak memiliki sub wilayah atau anggota resmi di kota Cirebon.
Berikut ini pernyataan Jakmania dalam akun instagram @jakmania.gariskeras17, dilansir dari Tribunnewsbogor.com:
"The Jakmania Korwil Kebayoran Baru yang dikenal sebagai Jakmania Garis Keras, secara tegas menyatakan bahwa kami tidak memiliki sub wilayah atau anggota resmi di kota Cirebon.
Pernyataan ini dikeluarkan untuk mengklarifikasi informasi yang beredar di sosial media.
Sebagai koordinator wilayah yang berkomitmen untuk menjaga nama baik dan integritas, kami berharap agar media lebih berhati-hati dan teliti dalam menyajikan informasi. kami mengingatkan pentingnya verifikasi fakta sebelum menyebarkan berita yang dapat merugikan pihak lain, terutama dalam isu-isu sensitif." tulisnya dalam unggahan.
Baca juga: Dibalik Wajah Polos Pegi, Pengacara Razman Sebut Tersangka Kasus Vina Punya Prilaku Kontra Produktif
Razman Sebut Pegi Terdepan saat Bentrok
Razman Nasution menyebut Pegi selalu terdepan kala ada bentrokan antar suporter.
"Dari informasi yang kami terima, saudara PS ini diduga punya kelompok yang disebut Jak Garis Keras," katanya.
"Dalam kelompok ini PS menjadi aksi terdepan manakala terjadi aksi-aksi bentrok, PS ini yang di depan," kata Razman.
Bahkan, di kalangan anak muda banyak yang mengenalnya.
Pegi Setiawan disebut sering melakukan sweeping terhadap Bobotoh, kelompok suporter bola Persib Bandung.