"Mukanya udah kaya kena benda apa, ngeri lihatnya, laki dan perempuan sama," ujarnya.
Susno Duadji Yakin Melmel Berbohong
Menanggapi kesaksian Suroto, Mantan Mantan Kabareskrim Susno Duadji mengatakan, kesaksian Suroto ini lebih meyakinkan.
"Kesaksian Pak Suroto ini lebih meyakinkan karena didukung oleh dua anggota polri, didukung lagi perawat di rumah sakit," jelasnya.
Bahkan Susno Duadji membandingkan kesaksian Suroto dengan Melmel dan Aep.
"Kalau kesaksian Aep, Melmel tidak kuat," kata dia.
Susno Duadji juga mengatakan kalau kesaksian Suroto ini bisa mengungkap kasus yang sebenarnya.
"Kesaksian Pak Suroto kalau benar, maka jalannya perkara ini akan berbalik 180 derajat, termasuk yang sudah disidangkan," tandasnya.
Cerita Pertama Kali Temukan Jasad Vina dan Eky, Adegan di Film Banyak yang Salah
Suroto, petugas keamanan atau siskamling di desa sekitar jembatan Talun, mengaku sebagai sosok yang pertama kali menolong Vina dan Eky.
Suroto berani bersaksi jika dirinya masih ingat jelas kejadian di malam hari tersebut.
Saat itu, Suroto sempat gemetaran tak menyangka melihat kondisi Vina yang memprihatinkan hingga membuatnya tergerak untuk menolong.
Adapun kejadian itu diketahuinya berawal ketika sedang patroli di sekitaran TKP.
Dirinya menemukan jasad duo sejoli tersebut pada malam hari.
"Hari itu saya patroli keliling karena saat itu rawan begal di jam 10-11 malam. Jam 10 saya lewat, mutar balik ke flyover sini, saya melihat korban-korban tergeletak," cerita Suroto saat ditemui iNews di jembatan flyover Talun, dikutip dari tayangan kanal YouTube Official iNews, Rabu, 5 Juni 2024.
Dia pun lalu menunjukkan posisi tubuh Eky dan Vina yang ketika itu tergeletak di tengah pembatas jalan flyover Talun.