5. Tujuan suatu layanan bimbingan klasikal di SMA adalah "peserta didik mampu mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan resiko yang mungkin terjadi". Tujuan ini cocok untuk mengembangkan aspek
A. Kesadaran gender
B. Kematangan intelektual
C. Kematangan emosi
D. pengembangan pribadi
Jawaban: D.
6. Kondisi eksternal yang dioptimalkan oleh guru BK untuk keberhasilan pemberian bimbingan kelompok dengan topik "membangun kerjasama pada siswa-siswa yang kurang mampu bekerja sama dalam bentuk outbond, kondisi yang paling memungkinkan adalah
A. Penggunaan metode bimbingan yang memuat dinamika kelompok
B. Kelengkapan komponen-komponen satuan pelayanan bimbingan yang disusun guru BK
C. Kesesuaian antara media dengan topik bimbingan
D. Penataan ruang kelas yang nyaman dan aman
Jawaban: A.
7. Oleh karena sekolah mengutamakan jadwal mata pelajaran, maka tidak ada jadwal khusus untuk layanan bimbingan dan konseling di kelas. Kemudian guru Bk menyusun program konseling untuk siswa-siswa yang memiliki masalah serius. Hal ini tidak sejalan dengan prinsip layanan BK...
A. Merupakan proses individual
B. Merupakan bagian integral dari proses pendidikan
C. Diperuntukan bagi semua siswa
D. Disusun berdasarkan kebutuhan konseli
Jawaban: B.
8. Suatu SMA memiliki ruang konseling yang tidak memadai. Disisi lain banyak masalah siswa yang mendesak untuk direspon. Satu-satunya program layanan respansit yang dirancang guru BK/konselor adalah advokasi kepada orang tua siswa. Program yang dirancang guru BK/konselor tersebut adalah ....
A. Tidak tepat korena tidak sesuai dengan kebutuhan siswa
B. Tepat karena melalui advokasi kerahasiaan tetap terjamin