Hingga pagi ini juga tegangan listrik belum normal tapi pompa tetap kita hidupkan karena jika menunggu tegangan normal akan lebih lama lagi.
"Pompa baru kita hidupkan dan normalisasi kira-kira 12 jam," ujar Cik mit, Rabu (5/6/2024).
Cik Mit mengatakan meski pompa intake dan IPA sudah dioperasikan namun belum bisa maksimal karena tegangan listrik belum normal.
Misalnya saja di satu intake ada empat mesin pompa, jadi sementara hanya dihidupkan tiga mesin saja.
Sebab tegangan yang belum stabil ini juga beresiko membuat mesin rusak, namun jika dimatikan dan tidak operasikan sama sekali, pelanggan akan semakin kesulitan mendapat air bersih.
Cik Mit mengatakan air akan mulai normal mengalir setelah 12 jam pompa dihidupkan karena sejak kemarin siang pompa mati dan air terhenti semua.
Pelanggan dengan jarak rumah paling dekat dengan intake atau IPA akan lebih dulu mendapat aliran air bersih.
Sementara itu pelanggan yang ujung akan mendapat aliran air bersih lebih lama.
Pengumuman Perumda setop beroperasi juga telah diumumkan di akun instagram resmi @Perumda Tirta Musi dan meminta pelanggan menghemat penggunaan air bersih.
Warga Demo Kantor PLN
Listrik padam 8 jam lebih di Kota Lubuklinggau, warga demo kantor ULP PLN Lubuklinggau, Selasa (4/6/2024) malam. Iskandar salah satu massa aksi menilai distribusi aliran listrik ke pemukiman warga Lubuklinggau sangat buruk.
"Setiap terjadi pemadaman aliran listrik, warga tidak mendapat pengumuman maupun informasi pemberitahuan," ungkapnya pada wartawan, Selasa (4/6/2024).
Menurutnya bila ada pemberitahuan masyarakat bisa ada persiapan.
"Jangan dilakukan pemadaman tanpa pemberitahuan, 1 jam mati satu jam hidup. Bahkan sampai berjam jam mati kita pertanyaan dimana kinerja petugasnya," ungkapnya.
Lanjutnya, dampak pemadanya aliran listrik di Mota Lubuklinggau, salah satu genset di rumah makan ayam bakar 88 meledak hingga mengakibatkan kobaran api, dan terpaksa dikerahkan dua unit mobil damkar untuk memadamkan.