"Aku bilang,'Ayah kenapa,' tapi enggak jawab. Akhirnya didudukin, aku kasih minum, pas aku kasih minum, udah enggak bisa minum," lanjutnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Tukul Arwana Diungkap Asisten, Dirawat di Rumah & Sudah Bisa Mengunyah Makanan
Namun saat itu ayahnya masih bisa merespons ketika ada air yang tumpah.
Tukul masih sempat mengelap air yang tumpah ke tubuhnya, hanya saja sudah tidak bisa berbicara.
Akhirnya Vita melarikan ayahnya ke rumah sakit terdekat, tapi karena rumah sakit itu khusus ibu dan anak, dokter di sana menyarankan mereka untuk membawa Tukul ke dua rumah sakit.
Salah satu rumah sakit yang kemudian mereka pilih adalah Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang.
Dalam kondisi panik karena harus mengejar waktu, ditambah jalanan yang macet, kerabat mereka yang saat itu mengendarai mobil tersebut akhirnya meminta tolong pada polisi.
Dia langsung menggedor mobil polisi yang sedang patroli di tol.
"Sampai sekarang saya lupa namanya, ada dua polisi standby di pintu tol Tendean, saya langsung berhenti, saya gedor-gedor," kata Kimon, kerabat mereka.
"Sampai polisinya mungkin pasti kaget, kayak gini (seperti akan ambil pistol), tahu-tahu ini ada orang, tiba-tiba mepet," ucapnya memaklumi tindakan polisi saat itu yang terkejut.
Sambil berteriak minta tolong Kimon menceritakan kondisi Tukul yang perlu segera di bawa ke rumah sakit.
Bersyukur kondisi Tukul terus mengalami perkembangan. Tukul dikabarkan sudah sadar dan responsif.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News