Saat itulah Eki dan Vina rupanya dikejar oleh gerombolan geng motor.
"Eki melewati saya pas saya beli bensin sama Linda, terus saya bilang sama Linda 'Eki sama Vina kok engga berhenti'," kata Melmel menceritakan obrolannya dengan Linda saat itu dilansir dari tayangan Youtube TVOne Dua Sisi, Kamis (30/5/2024) malam.
Baca juga: Kesaksian Warga Dekat TKP Saat Pegi Lempar Vina dan Eki Pakai Batu, Sering Lihat Pelaku Nongkrong
Mengetahui itu, Melmel lantas berusaha mengejar Eki masuk ke arah gang dekat SMP 11.
"Gang Bakti 1, depan SMP ada gang masuk ke dalam," kata dia.
Ia sempat minta tolong ke pada pemilik warung untuk mengantarnya ke dalam gang tersebut.
Namun, ia tak dapat bantuan karena pemilik warung tak berani.
Merasa temannya terancam, Melmel tetap mencoba menyelinap pelan-pelan mencari tahu apa yang terjadi di dalam gang tersebut.
"Saya lihat dibelakang gudang itu sudah ramai, sudah ada pemukulan. Yang saya lihat itu yang pertama dipukul itu Eki," kata dia.
Menurutnya, saat itu ia ingin maju menolong Eki yang tengah dianiaya para pelaku.
Namun, ia mengaku takut karena jumlah pelaku cukup banyak.
"Ada sepuluh orang lebih," kata dia.
Ia mengaku tak bisa meminta bantuan warga karena kondisi di lokasi kejadian sangat sepi dan sudah larut malam.
"Setelah Eki dipukul sudah engga bergerak, baru engga lama vina ini disiksa, ada sejaman," ungkapnya.
Setelah itu, Melmel memilih lari lantaran takut keberadaannya diketahui oleh para pelaku.
"Begitu sudah selesai mereka mau keluar itu saya langsung lari. Pertama keluar beberapa motor. Vina dan Eki belum dibawa," terangnya.