"Ya memang kalau dari segi hukum saya yakin banget saya gabakal kenapa kenapa, tapi stress sama omongan orang orang itu, bahkan tetangga tetangga juga ada yang suka sok tau," kata Linda.
Namun Dedi Mulyadi berpesan agar Linda tetap kuat menghadapi segala masalah demi sang anak.
"Omongannya gausah dibaca, dan ini bagian dari klarifikasi mbak, mbak mengizinkan kan sama saya nanti ditayangkan agar peristiwa ini secara utuh bisa dilihat oleh publik tanpa ada editan sama sekali," ucap Dedi ke Linda.
"Iya mudah mudahan mbaknya dan anaknya cepet sembuh, makan harus banyak, tidur harus nyenyak biar anaknya sehat," kata Dedi Mulyadi.
Sempat Dapat Ancaman
Sementara itu, Linda juga sempat mengaku kerap menerima ancaman dari sejumlah pihak sejak rekaman suaranya saat kesurupan arwah Vina bocor pada 2016 lalu.
Setelah rekaman suaranya viral, Linda kerap menerima ancaman hingga bully sejak 2016.
"Lagi 2016 aja begitu kejadian dan suara saya viral saya sudah mendapat ancaman," ungkap Linda dengan tegas.
Padahal saat itu, keluarga Vina mengatakan suaranya hanya untuk sebagai bukti ke penyidikan.
"Itu direkam kakak Vina, ngomongnya itu untuk ke penyidik," terangnya.
"Katanya kakak Vina ngasih ke tetangganya yang youtuber akhirnya viral, gatau siapa, dari situ mulai ada ancaman dari facebook, BBM, dan ada yang datang ke rumah," paparnya.
Linda juga mengungkapkan jika salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina bernama Rifaldy sempat masih menggunakan handphone untuk membuat status.
"Pelaku ada yang didalem penjara ada pegang HP, pelaku sudah di dalem sudah di LP masih pegang HP, coba tanyakan ke pihak ke polisi," terangnya.
"(Bukan mengancam) pelaku nulis status gitu 'siapa yang buat kita masuk ke dalam sini, bakalan kita bakar rumahnya, itutu statusnya Rifaldy," kata Linda.
Baca juga: Tampang Lusiana Adik Pegi Diperiksa Kasus Vina di Polres Cirebon, Bantu Ringankan Hukuman Kakak