Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU) melaporkan sudah menghitung nilai kerugian dari dampak banjir yang terjadi di wilayahnya.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumsel, Sudirman mengatakan, berdasarkan laporan dari BPBD OKU ada 10 Kecamatan terdampak banjir yaitu Kecamatan Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Sosoh Buay Rayap, Ulu Ogan, Semending Aji, Muara Jaya, Pengandonan, dan Lengkiti.
"Pada hari Rabu, 22 Mei 2024 telah terjadi hujan dengan intensitas sangat lebat di beberapa wilayah Kecamatan Lengkiti, Kecamatan Ulu Ogan dan wilayah lainnya," kata Sudirman, Minggu (26/5/2024).
Masih kata Sudirman, akibatnya menyebabkan terjadinya banjir bandang serta banjir luapan di beberapa wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten OKU.
Baca juga: Pondoknya Terkena Longsor dan Hanyut Terbawa Banjir, Pria di OKU Ditemukan Tewas, Istrinya Hilang
Baca juga: Pj Gubernur Fatoni Maksimalkan Program Bedah Rumah, Renovasi Rumah Warga Rusak Akibat Banjir di OKU
Rekapitulasi dampak dan kerugian akibat bencana banjir di Wilayah Kabupaten OKU mulai tanggal 22-24 Mei 2024, yaitu rumah yang terdampak/terendam sebanyak 10.816 unit rumah. Rumah rusak berat 90 unit.
Jumlah KK yang terdampak sebanyak 11.915 KK, jumlah Jiwa yang terdampak sebanyak 45.208 jiwa dan dua orang masih dalam pencarian. Lalu warga yang mengungsi sebanyak 11.302 orang.
Sedangkan fasilitas pendidikan yang terdampak 18 unit gedung sekolah. Kemudian fasilitas Rumah Ibadah sebanyak 14 unit. Fasilitas Kesehatan 1 unit Puskesdes dan fasilitas pemerintah, 1 unit gedung TPS.
"Kondisi terkini, secara umum untuk wilayah ogan bagian hulu, lengkiti, sosoh buay rayap dan kota baturaja, serta sebagian wilayah kecamatan lubuk batang, air sudah surut dan menuju pemulihan," katanya .
Wilayah hilir yaitu sebagian wilayah kecamatan lubuk batang, peninjauan dan Kedaton Peninjauan Raya sedang memasuki awalan genangan banjir, yang biasanya baru akan surut setelah 3- 5 hari.
Seluruh desa sudah mendapatkan jangkauan bantuan, baik berupa penyaluran bahan sembako untuk dapur umum, maupun pemberian paket sembako bagi warga yang sudah mampu menyiapkan/mengolah makanan secara mandiri.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com