TRIBUNSUMSEL.COM -- Surat Al kautsar merupakan surat urutan ke 108 dalam Alquran dan menjadi surat terpendek dalam Alquran karena hanya terdiri dari tiga ayat.
Surat Al Kautsar adalah salah satu dalil dalam Alquran yang berisi perintah berkurban.
Kurban atau Qurban (dalam bahasa Arab الأضحية,التضحية) memiliki arti mendekatkan diri.
Secara harfiah kurban artinya upaya mendekatkan diri kepada Allah dengan cara menyembelih hewan kurban.
Ibadah ini meneruskan/melestarikan amal ibadah yang dilakukan nabi Ibrahim AS dan Ismail AS yang mendapatkan perintah berkurban.
Dalil berkurban menurut Alquran dan Hadits.
1. Surat Al Kautsar ayat 1-3
Allah SWT berfirman:
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ
Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
2.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
3.
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
Perintah berkurban ada dalam surat AL Kautsar ayat 2.
Sholat dan berkurbanlah sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
2. Alquran Surat Al Hajj ayat 34
Allah SWT berfirman:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ ۗ فَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا ۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ
Artinya:
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),”
(QS. Al Hajj: 34)
Dalil Hadits Perintah Berkurban
1. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلا يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا
Artinya:
“Barang siapa mendapatkan kelapangan tetapi tidak berqurban, maka janganlah dia mendekati tempat shalat kami.”
2. Berkurban merupakan amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT saat Idul adha.
Dari ‘Aisyah menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” (Hadits Hasan, riwayat at-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)
Hikmah-hikmah Bagi Muslim yang Mau Berkurban, dikutip dari laman dompetduafa
Puncak dari segala Cinta
Sesuai dengan asal-usul perintah kurban, Nabi Ibrahim diuji dengan perintah untuk mengurbankan putra kesayangannya, putranya tercinta Nabi Ismail.
Nabi Ibrahim pun melaksanakan perintah tersebut, atas dasar kecintaan kepada Tuhannya lebih tinggi dan lebih agung dari apapun. Begitu pula dengan umat muslim, ketika mereka berkurban, mereka berusaha untuk menempatkan cinta kepada Tuhan lebih tinggi dari pada apapun, apalagi hanya sekedar harta benda.
Insya Allah Mendapatkan Bekal Taqwa
Berkurban merupakan bentuk ketaatan dan tunduk atas perintah Tuhan. Dengan kurban, umat muslim akan memupuk bekal ketaqwaannya sedikit demi sedikit. Sehingga bisa mendapatkan ridha Allah SWT.
Mengharapkan Kesucian Diri dan Hartanya
Berkurban, merupakan sarana untuk menyucikan diri dan harta. Apalagi kurban merupakan amal kebaikan yang sangat disukai Allah di hari Raya Idul Adha. Sehingga sangat disayangkan jika orang yang kaya dan mampu untuk berkurban namun tidak menyelenggarakannya. Lantas kapan ia akan menyucikan diri serta harta-hartanya?
Agar Mendapat Ampunan
Ternyata hikmah yang didapatkan dari berkurban yaitu menebus dosa-dosa yang telah diperbuatnya, dan mengaharapkan ampunan dari Allah SWT. Seperti dalam hadis, sebagai berikut,
“Hai Fatimah, berdirilah di sisi korbanmu dan saksikanlah, sesungguhnya tetesan daranya yang pertama itu sebagai pengampunan bagimu atas dosa-dosa yang telah lalu.”
(HR. Al-Bazzar dan Ibn Hibban).
Meningkatkan Kasih Sayang
Hikmah yang utama saat kita berkurban adalah meningkatnya kasih sayang kepada siapapun. Kurban merupakan contoh yang sangat lengkap.
Kepada hewan ternak sendiri, dianjurkan untuk memilih hewan yang sehat tidak penyakitan, ditambah lagi dengan alat-alat yang tajam agar tidak terjadi penyiksaan terhadap hewan tersebut. Kemudian kepada sesama muslim, apalagi muslim yang tidak mampu berkurban.
Dengan adanya kurban, keakraban dan kasih sayang antar sesama terbangun begitu erat. Satu sama lain saling merasakan daging kurban. Apalagi kasih sayang Allah, ketika seorang hamba melakukan kurban.
Itulah penjelasan tentang perintah berkurban ada dalam Alquran Surat Al Kautsar, berikut hikmah bagi muslim yang mau berkurban. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Fashalli Lirabbika Wanhar, Bacaan Surat Al-Kautsar, Dalil Perintah Ibadah Kurban dan Haditsnya
Baca juga: Lirik dan Arti Sholawat Astaghfirullah Robbal Baroya Astaghfirullah Minal Khotoya, Teks Arab Latin
Baca juga: Arti Nastaghfirullahaladzim dan Astagfirullahaladzim, Perbedaan dan Waktu yang Tepat Mengamalkan
Baca juga: 6 Tips Memilih Hewan Kurban Saat Hari Raya Idul Adha 2024, Pastikan Dapat yang Terbaik